Mindset dan mental orang sukses



Mindset dan mental orang sukses
            Tulisan ini diambil dari video Chandra putra negara. Diambil dari the scret of millionaire. Bagi anda yang tidak kuat membaca tulisan ini jangan sampai membuat hatimu rancau karena dalam tulisan ini adalah tulisan yang mana di ambil dari cara berfikir orang – orang sukses. Yang mungkin berbeda jauh dengan cara berfikir anda yang primitive dan pemisif sehingga dampaknya anda akan merasa terhina. Itulah anda.

1.      Orang sukses selalu bertanggung jawab atas dirinya sedangkan orang gagal selalu menyalahkan orang lain barang dan situasi. Contohnya seperti ini “saya gagal karena saya sendiri yang masih bodoh, saya gagal karena diri saya sendiri”. Tapi orang gagal suka menyalahkan orang lain. seperti menyalahkan pabriknya, menyalahkan bossnya, menyalahkan customernya dan lain sebagainya dengan harapan dia tidak pernah dianggab salah, intinya selalu orang lain yang salah.
Orang yang sukses mekipun itu bukan kesalahanya tapi dia selalu menyalahkan dirinya sendiri dengan beranggapan bahwa sebenarnya kesalahan orang lain itu adalah akibat dari dosanya, akibat dari kesalahanya masa lalu. Seketika itu dia mengucapkan ampun pada Allah “Asstaghfirullah Hal Adzim”. Dengan begitu dia akan memperbaiki kompetensinya. Dia tidak pernah menyalahkan orang lain, barang dan situasi yang menimpanya.
Ingat pemain basket terkenal dunia “Michael Jordan”, ketika dia kalah dia tidak menyalahkan timnya tapi menyalahkan dirinya sendiri This is my flaw (ini adalah kesalahan saya) because I am captain. Karena sayalah kapten, itulah orang sukses apa bisa anda berfikir seperti itu?
2.      Orang sukses selalu mengendalikan keuanganya sedangkan orang gagal dikendalikan atas kondisi keuanganya.
Orang – orang yang hebat bisa mengendalikan uangnya agar bisa mendatangkan uang lainya. meskipun begitu mereka tetap saja pernah gagal dan mengalami kebangkrutan yang luar biasa, Punya utang dimana – mana dan mereka juga sering gagal dalam hal financial. Tapi mereka paham bagimana uang bekerja untuk mereka sedang orang gagal bisanya malah kekurangan uang terus dan selalu menyalahkan takdir dan kondisi. Contohnya “ wah memang saya itu tidak ditakdirkan kaya, saya ini orang gagal” padahal Allah memberikan instruksi “bahwa Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum tanpa dia sendiri yang berubah” mestinya ini jadi mindset kita untuk selalu bisa berubah bukan hanya pasrah tanpa usaha. Karena usaha jika diniatkan ibadah bukankah itu juga ibadah.
3.       Orang kaya berkomitmen kaya sedangkan orang miskin Cuma pengen kaya
Jika kita tanya siapa yang pengen kaya pasti semua orang akan bisa “saya”. Tapi jika kita tanya siapa yang berkomitmen untuk kaya pasti hanya beberapa orang saja yang mengucapkan ia. Kenapa? Why?
            Komit dengan pengen itu berbeda kenapa pengen ya Cuma pengen tapi komitmen itulah bedanya. Jika anda komitmen untuk kaya maka anda harus membayar harga kekayaan dengan bangun lebih pagi dan tidur lebih malam, berbeda pikiran dengan teman – teman anda, contohnya: jika temen – temen anda sekarang kebanyakan Cuma main game, suka nonton film, tongkrong yang mengahabiskan waktu berjam – jam tanpa ada hubunganya denga masa depan. Tapi anda tidak seperti itu anda berbisnis contohnya, nah itulah komitmen. Dan itu berbeda yang hanya ingin sekedar kaya. Sama kayak ingin surge.
4.      Orang suskses berfikir luas (sukses) sedangkan orang gagal berfikir sempit atau gagal.
Orang yang sukses mencari jalan untuk memecahkan masalahnya dengan perasaan optimis sedangkan orang yang gagal kena masalah sedikit sudah pesimis.
5.       Orang sukses cari jalan orang gagal cari alasan.
Nah anda ini tipe mana? Tipe orang yang suka cari alasan atau tipe orang yang suka cari jalan ? pilih mana? Anda pasti sudah menyadarinya bukan?
6.       Orang sukses bangga terhadap orang yang sukses darinya sedangkan orang gagal iri.
Anda tipe mana orang gagal atau sukses? Biasanya orang yang iri menganggab “wajar dia suku…., wajar dia agama ….., dan lain – lain pokoknya semua serba dianggab kebetulan. Oh ia dia anak pengusaha, oh ia dia anak pejabat koq. Nah itu orang iri Cuma iri tapi orang sukses belajar dari orang yang lebih sukses. Mereka mempelajari kiat – kiat suksesnya, mereka memepelajari keseharianya, mereka mempelajari cara bekerjanya. Itu lah orang sukses tidak iri pada mereka.
7.       Orang sukses kumpul dengan orang sukses dan orang gagal kumpul dengan orang gagal.
Pejudi kumpul pejudi, wanita penggosip kumpul dengan penggosip, gamers kumpul dengan gamers. Ingat manusia adalah makhluk sosila yang ingin selalu kumpul dengan makhluk lainya.
            Kita tahu orang sukses selalu membicarakan ide, demi ide agar dia sukses dimasa depan. Orang gagal suka ngeluh: ngeluh inilah, complain, ngeluh kondisilah sehingga karena dia suka mengeluh maka waktunya habis digunakan hanya untuk mengeluh tanpa berfikir untuk membicarakan masa depan.
8.      Orang sukses bisa menjadikan sampah jadi uang dan orang gagal Cuma bisa buang sampah.
Mereka orang gagal membuang sampah di pinggir jalan dan tong sampah. Mereka selalu beranggapan, saya ini orang kecil, saya ini bodoh, saya ini tak pandai bicara, tak pandai jualan. Jadi dia tidak bisa merubah kekuranganya jadi kekuatan.
9 dari 10 orang terkaya di dunia adalah orang dengan latar belakang ayang pandai menjual mereka mampu menjadikan sebuah kekurangan sebagai kekuatan mereka. Mereka berfikir apa yang tidak difikirkan orang lain, bukan karena mereka terlahir seperti itu tapi karena mereka selalu belajar baik dari kesalahan, pengalaman orang lain atau pengalamanya sendiri.
9.      Orang sukses lebih besar dari masalah orang gagal lebih kecil dari masalah.
Orang sukses berfikir bahwa masalah untuk mendewasakn dirinya, menjadikan pandai menghadapi masalah. Sedangkan orang gagal selalu bilang. “ah Nasib – nasib koq aku terus ya kena masalah, koq aku terus ya yg selalu salah.    
10.  Orang sukses bisa menerima masukan orang lain orang gagal belum mendengar sudah berasumsi negative.
Orang sukses bila dikritik mereka akan dengan senang hati untuk menerimanya, karena dia adalah pendengar yang baik. Sedangkan orang gagal belum apa – apa sudah beranggapan negatife. Dengan kata – kattanya ah ini kan lawan saya wajar kalau dia gak terima, ah ini kan orang bodoh waja bila gak paham, padahal belum juga mendengar semuanya. Apa sih yang salah, coba dengarkan orang lain.
11.  Orang sukses dibayar atas omset atau presstasi orang gagal di bayar berdasarkan waktu.
Jadi orang sukses keabnyakan adalah wira usaha tapi orang gagal biasanya karywan. Saya tidak bilang karyawan itu jelek tapi saya menyayangkan cara berfikir mereka yang menganggab semuanya tidak mungkin.
12.  Orang sukses selalu berbicara win – win sedangkan orang gagal adalah win lose.
Orang sukses saling menguntungkan sedangkan orang gagal bagaimana cara mengalahkan lo. Apa yang saya bisa untung darimu. Orang sukses simbiosis mutualisme dan orang gagal simbioasis parasitisme.
Temen – temen ingatlah jangan mencari untung sendiri tapi cobalah juga menguntungkan orang lain. agar anda bisa dipercaya oelh orang lain. jika orang lain percaya pada anda niscaya rejeki – rejeki lainya akan menginggab pada diri anda. Jangan berfikir untuk hanya memperkaya sendiri.
13.  Orang sukses membangun asset (uang bekerja). Orang gagal focus untuk bekerja seumur hidupnya.
Orang sukses uangnya yang bekerja orang gagal Cuma bekerja untuk menghidupinya. Padahal bekerja paling lama 30 tahunan itupun jika tidak di pecat. Orang sukses asetnyalah bekerja, asset sangat banyak coba cari.
14.  Orang sukses bisa menjaga uangnya orang gagal selalu menghabiskan uangnya,
Ketika gajian uangnya buat foya – foya bayar ini itu, sedangkan orang sukses uangnya di gunakan untuk membangun asset dengan membangun ini itu.
15.  Orang sukses uangnya yang bekerja orang gagal dia bekerja untuk uang.
16.  Orang sukses mengalahkan ketakutanya orang gagal kalah dengan ketakutanya.
Selalu menganggab sebuah masalah adalah tantang yang harus dipecahkan tanpa takut. Orang gagal selalu takut dan khawatir kalau dia gagal, orang gagal menganggab sebuah masalah bukan tantangan tapi kehancuran.
17.  Orang sukses selalu haus akan ilmu, pengembangan diri dan kemampuan jiwa. Orang gagal belum – belum sudah sok tahu.
Orang sukses mengaca pada dirinya bahwa dia itu selalu merasa bodoh. Tapi orang gagal belum tahu apa – apa sudah sok tahu. Jika anda sudah membaca sampai tulisan terakhir ini berarti emanng anda adlaah calon orang sukses orang yang selalu ingin berkembang. Berarti anda adalah orang yang mau berkomitmen untunk berubah. Baca terus tulisan ini dan dobrak kebiasaan lam anda.

Comments

Post a Comment

Popular Posts