Apa bedanya pecundang dan pemenang



Apa bedanya pecundang dan pemenang (what is defferent winner and loser)

Ada lima perbedaan utama.
1.      Pecundang selalu mengingat masa lalu
Jadi pecundang begitu mengagung – agungkan masa lalu padahal sudah berlalu. Sedangkan seorang pemenang dia hanya focus saat ini dan masa depan. Jadi kalau kita selalu mengingat masa lalu kita tidak akan pernah berubah sebab kita mengingat kekalahan kita sehingga takut melangkah. Saya beri contoh anda pernah trauma karena melewati jalan yang membuat kita Cuma berputar putar. Nah itu adalah kesalahan anda sudah jangan di bahas lebih baik anda mengevaluasi kesalahan anda untuk mencari jalan yang lebih baik lagi. Daripada anda selalu mencari kesalahan anda.
2.      Pecundang selalu melempar kesalahan.
Seorang pecundang selalu melempar kesalahanya kepada orang lain dia menganggab dirinya tidak pernah salah. Sedangkan seorang pemenang selalu bertanggung jawab atas kesalahnya mengakui  bahwa memang dia salah. Jadi saran saya jangan suka melempar kesalahan tapi cobalah memikul tanggung jawab. Tidak ada seorang pemenang yang tidak pernah berbuat kesalahan akan tetapi dia selalu belajar dari kesalahan. Tetapi seorang pecundang selalu melempar kesalahan dan dia tidak pernah belajar dalam kesalahan tersebut.
3.      pecundang lebih suka menyuruh sedangkan pemenang berfikir dan bertindak
Apakah anda hanya akan menunggu – menunggu dan mencari alasan – alasan? Ingatlah sebuah pepatah yang mengatakan “orang sukses lebih satu jarak sedangkan orang yang kalah selalu kelebihan alasan”. Apakah anda mau menunggu, menunggu orang lain yang membuktikan terlebih dahulu? Contohnya anda ingin jadi dokter tapi menunggu teman – teman anda baru jadi dokter baru anda mau, anda menunggu bukti dulu baru berbuat? Jika anda ingin jadi pengusaha sukses anda menunggunya jadi pengusaha sukses baru anda mau memulai anda sudah terlambat. Maka dari itu berfikirlah dan kapan anda mau bergerak. Jadi saran saya jangan terlalu banyak menunggu.
4.      Pecundang mencari pembenaran dan pemenang memimpin dengan teladan
Seorang losers ingin selalu dianggab benar padahal selalu dianggab benarpun akan menjadi masalah baginya. Contohnya seperti gelas, gelas kalau sudah berisi penuh maka akan tumpah bila di tuangi air lagi. Jadi jika dia diajak seminar dia akan menolak “ oh… gak perlu harga seminarnya mahal”. “ayo ikut seminar!” jawabanya “oh… gak perlu aku sudah tahu semuanya”. Ketika anda sudah mempunyai pembetulan – pembetulan sikap seperti itu maka itulah awal kehancuran anda. Itulah sebabnya anda tetap seorang pecundang.
      Tetapi seorang pemenang dia selalu memimipin dengan teladan. Contohnya jika biasanya karyawan berangkat lebih awal maka anda sebagai seorang pemenang bisa berangkat terlebih dahulu. Dan jika pulang anda bisa pulang lebih akhir itulah anda menjadi teladan sebagai seorang pemenang.
5.      Pecundang banyak Bulsyit (omong kosong)
Jika anda ngomong yang tidak benar satu atau dua kali mungkin tidak apa – apa tapi jika itu anda lakukan sering maka anda dianggab seorang pecundang karena ngomong yang tidak terbukti kebenaranya.
Tapi seorang pemenang dia selalu memutuskan untuk bagaimana dirinya bisa diercaya.dia suka memutuskan sesuatu yang berisiko bahkan krusial dan bahkan menentukan hidupnya kelak. Sehingga dia menjadi seorang pemenang.
Jangan jadi pembohong jadilah pemenang dan mengkanlah kejuaraan. Saya tunggu kabar sukses dari anda.
   

Comments

Popular Posts