Jangan suka mengeluh

Dulu aku jarang bersyukur
       Dulu aku jarang bersyukur terhadap apa yang aku dapatkan seolah - olah tidak semuanya itu adalah nikmat dari Allah. Aku sering menyalahkan keadaanku yang serba sulit kekurangan dan lain sebagainya. Menyalahkan ortuku, menyalahkan keadaan desaku bahkan semuanya aku salahkan. Kenapa aku bodoh, hidup di desa, tidak punya motor, baju, alat elektronik mewah dan lain sebagainya. Apa yang aku alami ini kemungkinan besar dialami oleh orang - orang pada umumnya. Dengan mengeluh, menyalahkan orang lain dan tidak bersyukur justru kita tambah semakin sedih, semakin galau, semakin lemah dan semakin hina. Benar memang apa yang telah terdapat di dalam Al Quran.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Kami pasti akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhnya adzab-Ku amatlah pedih’.”
        Aku tidak pernah merasakan kebahagiaan dan ketenangan dikala aku mengeluh. Membuatku pesimis dan menganggab semuanya tidak mungkin. Impian yang aku cita - citakan rasanya sangat jauh untuk di tempuh dikala aku mengeluh. Seperti hilang harapan, seperti tak ada gunanya aku berusaha, tak ada gunanya aku belajar dan tak ada gunanya aku kuliah. Semuanya seperti menyempitkan hati dan fikiranku.
Sejak aku dengar ceramah dari Aa' gym dan juga ustad lainya aku mulai sadar pentingnya bersyukur. BUkan hanya ustad dan penceramah agama, bahkan motivator baik muslim maupun non muslim semuanya menganjurkan kita untuk bersyukur ata apa yang telah di dapat. Ternyata dengan bersyukur fikiran kita jadi terbuka, harapan yang tertutup seakan - akan telah terbuka, tugas yang menumpuk, tekanan kuliah, menikah, kerja dan lain sebagainya seperti menghilang. aku seperti terbang melayang (fly). Cita - cita yang tidak mungkin sulit, seakan dekat dan mudah, semuanya berubah. Jalan fikiran yang telah buntu menjadi terbuka, harapan mulai tumbuh untuk maju dan berkembang.
       Itulah kawan - kawan semua perbedaanya mengeluh dan bersyukur. KIta tidak boleh menyerah dan putus asa terhadapa keadaan. Tapi buktikanlah kita bisa dengan banyak - banyak bersyukur kepada Allah SWT.

Comments

Popular Posts