PROPOSAL KKN MANDIRI MAHASISWA UIN WALISONGO PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EKONOMI KREATIF
PROPOSAL KKN MANDIRI
MAHASISWA
UIN WALISONGO
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI EKONOMI
KREATIF BERBASIS POTENSI LOKAL
DI KELURAHAN DIWAK KECAMATAN BERGAS,
KOTA SEMARANG
Oleh :
Dadang
Supriatna 1401026038
Endang Vanny
S. 1401046012
Wiwit Minatul
H. 1401046007
Dede
Sofiyah 1401046013
Ahmad
Sirojuddin 1401046021
Nandani
R. 1401026035
Khamidah Eko
P. 1401016034
Wildan Widy
W. 1401036026
|
Diyah Nur Inayah 1402036044
Mohammad Rezy Tri A. 1402036043
Miftakur Rohman
1402036055
Ismungi 1401036060
Noval Hakim A. 1402016100
Idham Kholid 1402016105
Aisah Helen T. 1403026080
|
|
|
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LP2M)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
TAHUN 2017
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur alhamdulilah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Mandiri ini.
KKN
selain sebagai kewajiban yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh Mahasiswa UIN
Walisongo sebelum menyelesaikan studinya juga bertujuan sebagai suatu
pembelajaran dan pengabdian langsung di masyarakat. Mahasiswa dapat melihat
fenomena yang ada di masyarakat. Dengan demikian Mahasiswa mampu menganalisa
masalah atau potensi dan mengimplikasikan terhadap teori yang telah di pelajari
dalam di dalam sistem perkuliahan. untuk Dari KKN ini sebagai upaya mahasiswa
bagaimana memecahkan masalah yang ada di masyarakat guna mencapai kehidupan
masyarakat yang sejahtera.
Diharapkan
proposal ini dapat sebagai pijakan bagi Mahasiswa Peserta KKN Mandiri dan
seluruh pihak yang berkepentingan dalam mensukseskan agenda KKN Mandiri untuk
melaksanakan berbagai program. Dan semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan
keberhasilan dalam KKN Mandiri yang akan dilaksanakan. Amin.
Semarang,
10 November 2017
Penyusun
A.
JUDUL
Judul KKN-MIT yang
kami rumuskan adalah: “Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal”
B.
LATAR
BELAKANG KKN-MIT
Mahasiswa
merupakan bagian dari masyarakat yang sedang menempuh studi di suatu Perguruan
Tinggi. Suatu jenjang pendidikan formal terakhir sebelum terjun ke masyarakat
setelah menyelesaikan studinya. Mahasiswa sering dikatakan sebagai agen
perubahan (agent of change) karena diharapkan nantinya mampu berperan
aktif dan kontributif dalam masyarakat untuk membawa suatu kemajan dan
perkembangan. Maka, diperlukan adanya pelatihan pengabdian kepada masyarakat
dalam jangka waktu tertentu. Pengabdian kepada masyarakat sendiri telah
tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, setiap Perguruan
Tinggi termasuk Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memiliki
komitmen untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu aplikasi
pengabdian kepada masyarakat termanifestasikan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Selanjutnya, KKN didasarkan pada falsafah
pendidikan yang didasarkan pada Undang-undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Selain
itu, KKN merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi. Penetapan
ini didasarkan pada amanat Presiden Republik Indonesia pada Februari 1972 yang
menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu
tertentu untuk tinggal dan membantu masyarakat pedesaan memecahkan masalah
pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya. Sehingga, KKN diharapkan dapat
menjadi motor penggerak bagi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan
lahiriyah dan bathiniyah.
Salah
satu jenis program KKN yang ditawarkan oleh UIN Walisongo adalah KKN Mandiri
Inisiatif Terprogram (KKN-MIT). KKN-MIT merupakan KKN mandiri dimana program
kegiatan, waktu, dan volum pelaksanaannya didasarkan pada proposal yang disusun
oleh calon mahasiswa peserta KKN. Perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) dan atas persetujuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M) UIN Walisongo. Dalam KKN-MIT, mahasiswa mengajukan perencanaan secara
lengkap dengan membuat proposal kepada LP2M UIN Walisongo. Lokasi dipilih
berdasarkan pada fenomena dan kebutuhan masyarakat mitra dampingan yang akan
diberikan oleh mahasiswa. Oleh karena itu, KKN-MIT diharapkan mampu memberikan
manfaat yang lebih bagi mahasiswa karena melibatkan kemandirian dari proses
perencanaan, perlaksanaan, sampai pelaporan.
Selanjutnya,
salah satu bagian dari masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian adalah
pengembangan sumber daya masyarakat. Dalam peninjauan terhadap lokasi yang
diinginkan menjadi tempat KKN-MIT harus memerhatikan beberapa kondisi
masyarakat, diantaranya keagamaan, pendidikan, ekonomi/ kewirausahaan,
lingkungan, dan kesehatan. Sehingga, dalam pemilihan dan pengajuan Desa/ kelurahan
KKN-MIT perlu diperhatikan kondisi dan persoalan yang ada dalam masyarakat
untuk merumuskan program kerja dan kegiatan.
Kelurahan
Diwak merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Bergas.
Sebagian besar wilayahnya adalah areal persawahan yang subur dan lingkungan
alam yang asri. Mayoritas mata
pencaharian warga kelurahan Diwak adalah . Di Kelurahan Karangmalang terdapat contoh
potensi pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan cukup baik, misalnya rumah
pintar untuk siswa SD setiap Ahad pagi. Selain itu, ada pula rumah baca namun
belum optimal dalam mendorong minat baca warga. Di Kelurahan Karangmalang belum
terdapat Madrasah Diniyah. Yang ada adalah TPQ, namun, belum berjalan lancar,
dan terkesan vakum. Sehingga, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu setelah
sekolah untuk bermain. Adapun keadaan lingkungan di Kelurahan Karangmalang sudah
cukup bersih. Namun, perangkat desa melalui Dewi Andarita, S.E selaku KASI
Pemerintahan (saat ditemui di kantor kelurahan pada hari Senin, 07 November
2016) mengharapkan ada pelatihan dan pembinaan pemanfaatan limbah sampah baik
itu plastik maupun botol menjadi suatu kerajinan yang bernilai guna. Kemudian,
dalam hal kesehatan beliau juga mengharapkan untuk adanya penyuluhan pola hidup
bersih dan sehat (PHBS) baik melalui posyandu maupun sosialisasi secara
langsung kepada warga.
Beranjak
dari uraian kondisi dan permasalahan yang ada, Kelurahan Diwak dapat dikatakan
sebagai salah satu lokasi yang cocok untuk pelaksanaan KKN-MIT yang diselenggarakan
oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang.
Adapun rencana kegiatan KKN-MIT akan dilaksanakan melalui posdaya berbasis CHASIH
(Character Building, Smart, Innovation, and Healthy). Posdaya berbasis CHASIH
merupakan wadah penghubung untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dari lima
bidang, yaitu pendidikan, keagamaan, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan. Character
Building adalah suatu langkah penanaman dan pengembangan karakter yang
implementesinya bisa berupa sikap religius, kreatif, cinta tanah air, peduli
lingkungan, memiliki jiwa entrepreneurship, dan bergaya hidup sehat. Smart
adalah penerapan sifat untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa untuk
lebih maju dan berprestasi. Innovation merupakan hal yang berkaitan
dengan kecakapan dalam menemukan inovasi baru untuk mendorong peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Sedangkan, healthy adalah hal yang berkaitan dengan
kebiasaan hidup sehat dalam masyarakat dan kebiasaan menjaga lingkungan untuk
mewujudkan lingkungan yang sehat.
Dari berbagai uraian
diatas, dengan semangat"اجعل
نفسك خادما للمحتاج" yang memiliki arti “Jadikanlah dirimu pelayan bagi
orang yang membutuhkan”, judul KKN-MIT yang kami ambil adalah: “PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
MELALUI POSDAYA BERBBASIS CHASIH (CHARACTER BUILDING, SMART, INNOVATION, AND
HEALTHY)”.
C.
KONDISI
OBJEK KKN MANDIRI
1.
Deskripsi
Umum Kelurahan Diwak
a. Wilayah Administrasi Kelurahan Diwak
Kelurahan
Diwak merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Bergas. Adapun batas
wilayahnya:
Sebelah Utara : Kelurahan Ngempon
Sebelah Timur :
Kelurahan Derekan
Sebelah Selatan :
Kelurahan Jatijajar
Sebelah Barat : Kelurahan Bergas kidul
Luas wilayah Kelurahan Karangmalang adalah 65.0000 Ha. Yang
terdiri dari luas tanah sawah di Kelurahan Diwak seluas 24.5000 Ha, luas tanah
kering 33.0000 Ha dan luas tanah fasilitas umum 8.0000 Ha.
Potensi Sumber Daya Manusia
Jumlah penduduk Kelurahan Diwak adalah 1.129 orang yang
tersebar dalam 356 KK. Dengan perincian laki-laki 568 orang dan perempuan 561 orang.
Adapun kepadatan penduduk per KM sebesar 1.723.
1)
Komposisi
penduduk berdasarkan jenis mata pencaharian
Komposisi penduduk Kelurahan Diwak berdasarkan jenis mata
pencaharian sebagaimana disebutkan dalam tabel.1 berikut:
Jenis Mata Pencaharian
|
Jumlah
|
|
Pegawai Negeri Sipil
|
7
|
Orang
|
Belum Bekerja
|
298
|
Orang
|
Wiraswasta
|
72
|
Orang
|
Perangkat Desa
|
6
|
Orang
|
Satpam/Security
|
6
|
Orang
|
Pedagang barang kelontong
|
10
|
Orang
|
Tukang Jahit
|
2
|
Orang
|
Tukang Kayu
|
4
|
Orang
|
Tukang Batu
|
12
|
Orang
|
Petani
|
22
|
Orang
|
Buruh Harian Lepas
|
278
|
Orang
|
Pedagang Keliling
|
4
|
Orang
|
Karyawan Perusahaan Swasta
|
297
|
Orang
|
Ibu Rumah Tangga
|
33
|
Orang
|
Peternak
|
2
|
Orang
|
2)
Komposisi
penduduk berdasarkan agama yang dianut
Komposisi penduduk Diwak berdasarkan agama yang dianut
sebagaimana disebutkan dalam tabel.2 berikut:
Agama
|
Jumlah
|
|
Islam
|
1.137
|
Orang
|
Kristen
|
8
|
Orang
|
Khatolik
|
13
|
Orang
|
Tabel
2. Komposisi penduduk berdasarkan agama yang dianut
2.
Kondisi
Kelurahan Diwak
a.
Kondisi
ekonomi
Perekonomian di Kelurahan Diwak sebagian besar ditunjang
oleh karyawan swasta dan buruh lepas, akan tetapi hasil bumi atau pertanian
disana cukup baik, mengingat tanah di Kelurahan Diwak tergolong cukup subur dan
pengairan disana juga cukup baik hasil pertaniannya adalah padi. Tidak
dipungkiri pula di kelurahan Diwak juga terdapat potensi wisata yang menjadi
pemasukan desa yaitu Danau (Wisata Air, Hutan Wisata, Situs Purbakala, dll).
Meskipun begitu masyarakat masih menitikberatkan kehidupan mereka pada sektor
buruh lepas dan bahkan banyak yang masih pengangguran. Belum adanya ekonomi
kreatif yang rutin digerakkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi
masyarakatnya. Sehingga, diperlukan adanya suatu terobosan dan pelatihan
ekonomi kreatif sebagai nilai tambah bagi masyarakat.
b.
Kondisi
keagamaan
Mayoritas
penduduk Kelurahan Diwak beragama Islam, namun ada beberapa yang beberapa orang
yang beragama Kristen. Di Kelurahan Diwak terdapat 2 buah masjid. Adapun
kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di Kelurahan Karangmalang adalah
sebagai berikut:
1)
Tahlilan
dan Yasinan
Setiap
tingkat RT di Kelurahan Karangmalang selalu mengadakan tahlilan dan yasinan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap ada perkumpulan lingkungan masyarakat
sekitar. Kegiatan tahlilan dan yasinan tersebut juga dilakukan setiap ada
masyarakat Kelurahan Karangmalang yang meninggal.
2)
Dzibaan
Kegiatan
dzibaan dilakukan di masjid dan mushalla yang rata-rata diikuti oleh masyarakat
setempat pada setiap Ahad malam Senin.Oleh karena itu, tradisi-tradisi
keagamaan yang ada perlu dilestarikan dan dikuatkan, agar kondisi keagamaan
masyarakat tidak tergerus oleh arus globalisasi.
Selain itu, karena tidak adanya Madrasah Diniyah (Madin). Dan
yang ada adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) itupun status tempat
kepemilikanya bisa disebut sewa, sehingga memungkinkan belum efektif. Akibatnya,
anak usia sekolah lebih sering menghabiskan waktunya sepulang sekolah dengan
bermain. Belajar al-Qur’an yang diselenggarakan sehabis shalat maghrib oleh
para ustad/ustadzah pun masih tergolong sepi. Sehingga, diperlukan adanya ajakan
dan motivasi yang kontinu untuk mengikuti kegiatan mengaji dan ilmu agama untuk
para anak usia sekolah.
c.
Kondisi
pendidikan
Pendidikan
yang merupakan salah satu penunjang kesejahteraan masyarakat, nyatannya
belum dijadikan sebagai suatu hal yang dibutuhkan. Hal ini bisa dilihat dengan
paradigma untuk bekerja agar mendapatkan penghasilan daripada belajar yang
tidak tentu nanti hasilnya. Dikarenakan pendidikan masih dirasa mahal dan minimnya
keinginan untuk melanjutkan pendidikan. Di Kelurahan Diwak hanya terdapat jenjang
pendidikan yakni, SD saja. dengan rincian pendidik dan peserta didik pada
tabel.3 berikut:
Lembaga
Pendidikan
|
Jumlah
|
Pendidik
|
Peserta
Didik
|
SD
|
1
|
9
|
106
|
Tabel
3. Lembaga pendidikan di Kelurahan Karangmalang
d.
Kondisi
lingkungan dan sosial-kemasyarakatan
1)
Lingkungan
Kelurahan
Diwak memiliki wilayah yang cukup luas dengan 65.0000 Ha. Dimana kondisi
lingkungan belum cukup baik. Dikarenakan tidak tersedianya tempat sampah di
beberapa rumah warga dan tidak adanya tempat pembuangan akhir hal ini menjadi
kurang baiknya dari segi prasarana kebersihan di kelurahan Diwak ini. Sehingga,
masyarakat sering membakar sampahnya yang berakibat pencemaran udara. Oleh
karena itu, harapan dari para perangkat desa adalah adanya pelatihan dan
pembinanaan daur ulang limbah sampah anorganik untuk menghasilkan suatu
kerajinan yang memiliki nilai guna atau pun nilai jual.
2)
Sosial-kemasyarakatan
Kelurahan
Diwak terdapat lembaga yang mengadakan kegiatan sosial-kemasyarakatan seperti
Rukun Tetangga dan Karang Taruna. Kegiatan yang diadakan rukun tetangga seperti
pengajian kematian dan gotong royong. Sedangkan, kegiatan yang diadakan oleh
karang taruna adalah olahraga dan pengajian bersama.
e.
Kondisi
kesehatan
Kesadaran
akan kesehatan sangat penting bagi kelangsungan kehidupan masyarakat. Kesehatan
perlu dimulai dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan
mengonsumsi makanan yang bergizi dan belorahraga secara teratur. Kebanyakan
warga Kelurahan Diwak sibuk bekerja sebagai petani, buruh atau karyawan. Akibatnya,
melalaikan pentingnya berolahraga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Sehingga,
masih diperlukan sosialisasi dan penyuluhan untuk mengingatkan pentingnya
kesehatan melalui penanaman PHSB (Pola Hidup Sehat dan Bersih).
D.
PERUMUSAN
MASALAH
1.
Bagaimana
upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui posdaya CHASIH (Character
Building, Smart, Innovation, and Healthy) di Kelurahan Diwak?
2.
Bagaimana
meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui posdaya CHASIH (Character
Building, Smart, Innovation, and Healthy) di Kelurahan Diwak?
E.
TUJUAN
DAN SASARAN YANG HENDAK DICAPAI
Berdasarkan
rumusan masalah yang telah disusun, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai
berikut:
1.
Meningkatkan
kualitas pendidikan di Kelurahan Diwak.
2.
Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Kelurahan Diwak yang mandiri dan memiliki
inovasi dalam ekonomi, bersikap religius, mampu menerapkan pola hidup bersih
dan sehat, serta peduli terhadap lingkungan.
Adapun
sasaran KKN-MIT adalah seluruh warga masyarakat Kelurahan Diwak.
F.
MANFAAT
KKN MANDIRI
1.
Bagi
Mahasiswa
a.
Mahasiswa
memperoleh kemampuan dan pengalaman dalam menerapkan teori dan informasi ilmu
pengetahuan pada masyarakat berdasarkan kebutuhan riil masyarakat sebagai mitra
dampingan.
b.
Mahasiswa
memperoleh kemampuan dan pengalaman dalam mengembangkan pemikiran dan
wawasannya dalam memahami dan memecahkan masalah yang di hadapi masyarakat
secara interdisipliner dan lintas sektoral berbasis Unity of Sciences.
c.
Mahasiswa
mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk merencanakan kegiatan KKN sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat mitra dampingan, berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan oleh LP2M UIN Walisongo.
2.
Bagi
Masyarakat dan Stakeholders
a.
Memperoleh
bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan dan melaksanakan program kegiatan
lembaga kemasyarakatan dan stakeholders lainnya.
b.
Memperoleh
pencerahan akademik dalam rangka melaksanakan kehidupan beragama yang baik.
c.
Terwujudnya
jalinan silaturahmi antara civitas akademika dan masyarakat untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat.
3.
Bagi
UIN Walisongo
a.
Terlaksananya
kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
b.
Mendapatkan
umpan balik dari stakeholders, sehingga UIN Walisongo akan lebih mantap dalam
melaksanakan fungsinya sebagai pusat penelitian, pengembangan dan pemeliharaan
Ilmu Pengetahuan Agama Islam, serta sebagai pusat pengabdian.
c.
Memperoleh
umpan balik untuk memantapkan kurikulum dan pengkajian masalah-masalah mutakhir
dalam masyarakat sesuai dengan kebutuhan secara komprehenship.
d.
Adanya
peningkatan kerjasama antara UIN Walisongo dengan Pemerintah Daerah, Perguruan
Tinggi lainnya, instansi, dan lembaga swasta lainnya.
G.
PROGRAM
KERJA KKN MANDIRI YANG DITAWARKAN
1.
Bimbingan
Mengaji
a.
Mengajar
Tajwid
b.
Mengajar
Fashalatan
2.
Walisongo
Mengajar
a.
Bimbingan
Belajar
b.
Ikut
Mengajar TK, SD, dan MTs
c.
Pelatihan
Kaligrafi dan Tilawah
3.
Pengoptimalan
Taman Baca
a. Menambah Buku
Bacaan
b. Gerakan Membaca
dan Mengulas Isi Buku
4.
Bersih-bersih
Kelurahan
a. Kerja Bakti
b. Bagorisasi
5.
Pelengkapan
Fasilitas dan Informasi Kelurahan
a. Pengelolaan Blog dan Media Sosial
b. Papanisasi dan Baganisasi
6.
Sosialisasi
dan Penanaman Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
a. Senam Sehat
b. Penanaman Tanaman
Obat Keluarga (TOGA)
c. Sosialisasi Kadar
Sadar Gizi (Kadazi)
7.
Pelatihan
Pembuatan Pupuk Kompos
8.
Pelatihan
dan Pembinaan Ekonomi Kreatif
a. Pembuatan Sabun
dari Minyak
b. Daur Ulang Limbah
c. Sosialisasi labelling
dan packaging
9.
Semarak
KKN UIN Walisongo
a. Festival Anak
Sholeh (Adzan, Kaligrafi, Tartil, Hafalan Surat Pendek, dan Praktik Shalat)
b. Jalan Sehat
c. Bazar dan Pameran
Keterampilan
d. Ziarah Kubur dan
Khataman Al-Qur’an
e. Festival Seni dan
Hiburan
H.
METODE
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN MANDIRI
1.
Persiapan
Mahasiswa merumuskan latar belakang, tujuan, sasaran, teknis
kegiatan, anggaran, sumber dana, penanggung jawab. Selain itu, dalam persiapan
juga harus ada koordinasi atau konsultasi dengan pihak terkait, baik itu
pegawai dari desa, masyarakat, maupun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
2.
Pelaksanaan
Mahasiswa terjun ke lapangan, melaksanakan tugas sesuai
dengan perencanaan, dan melakukan kontrol agar sesuai dengan perencanaan.
3.
Evaluasi
Program
Evaluasi adalah penilaian terhadap realisasi kegiatan.
Dengan cara mengidentifikasi kekurangan dan kelebihannya, kesesuaiannya dengan
tujuan yang dirumuskan, serta dengar pendapat dengan pembimbing dan masyarakat
terkait guna pembenahan kegiatan selanjutnya.
4.
Penyusunan
Laporan
Pembuatan laporan sebagai pertanggungjawaban dan pelaporan
hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
I.
RENCANA
EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN
1.
Bimbingan
Mengaji
a.
Latar
Belakang
Mengaji
adalah kewajiban bagi setiap umat Islam. Baik itu mengaji al-Qur'an maupun ilmu-ilmu
yang berkaitan dengan agama Islam. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi yang
pesat masyarakat dari berbagai kalangan pun dengan mudah mengakses, dan
menikmati berbagai informasi yang telah tersaji. Sehingga, hal ini
dikhawatirkan akan mengganggu serta menyisihkan budaya khususnya bagi kalangan
anak usia sekolah.
Ada
beberapa hal pokok yang perlu diajarkan kepada anak diantaranya adalah tata
cara shalat dan membaca al-Qur’an yang baik dan benar. Shalat merupakan ibadah
wajib yang dikerjakan sehari-hari (lima waktu). Sedangkan al-Qur’an adalah
kitab Allah yang dijadikan pedoman umat Islam sepanjang masa. Sehingga, belajar
al-Qur’an dan tatacara shalat adalah suatu kewajiban.
Namun,
permasalahan yang sering ditemukan di masyarakat adalah kurangnya perhatian
orang tua terhadap kegiatan mengaji anak, beberapa anak belum bisa menerapkan
tajwid yang benar ketika membaca al-Qur’an, dan banyaknya anak yang belum hafal
bacaan shalat dan praktik shalat dengan baik. Sehingga, program yang ditawarkan
adalah bimbingan mengaji dengan kegiatan belajar tajwid dan fashalatan.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan
bimbingan mengaji tajwid dan membaca al-Qur’an serta fashalatan sini
dilakukan setelah selesai shalat maghrib secara bergantian pada hari yang telah
ditentukan.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
kegiatan bimbingan mengaji adalah membimbing dan membiasakan anak-anak membaca
al-Qur’an dan praktik shalat dengan baik dan benar. Sasaran kegiatan ini adalah
ana-anak usia sekolah (PAUD sampai SMP).
d.
Bentuk
Kegiatan
Pembelajaran
dilakukan dengan panduan buku saku tajwid dan fotocopy bacaan-bacaan shalat.
Setelah selesai, mengajarkan pembelajaran dilakukan praktik, baik membaca
al-Qur’an maupun praktik shalat.
e.
Indikator
Keberhasilan
Adapun
indikator keberhasilannya adalah anak-anak mampu dan terbiasa membaca al-Qur’an
sesuai ilmu tajwid dengan baik dan benar. Selain itu, anak-anak bisa mempraktekkan
shalat dengan benar mulai dari niat sampai salam.
2.
Walisongo
Mengajar
a.
Latar
Belakang
Kegiatan
belajar mengajar merupakan sesuatu hal umum yang sering di jumpai di setiap
sekolah ataupun lembaga pendidikan yang lain. Dalam kegiatan belajar mengajar
terdapat interaksi antara pendidik dan peserta didik yang bertujuan untuk
memberikan suatu pengetahuan baru yang belum diketahui oleh peserta didik.
Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang pendidik atau yang sering disebut guru
harus berusaha untuk menyampaikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya sebaik
mungkin agar dapat dipahami oleh peserta didik. Sehingga, proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan baik dan bermakna bagi peserta didik. Di
Kelurahan Karangmalang terdapat beberapa lembaga pendidikan formal mulai dari
TK, SD, dan MTs. Melalui lembaga tersebut pendidik memberikan perngetahuan
melalui suatu proses pembelajaran. Pembelajaran yang baik adalah yang di
dalamnya mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Akan tetapi, ternyata
pembelajaran dikelas belum mampu memberikan pemahaman tuntas secara menyeluruh.
Perlu diingat bahwasanya pembelajaran yang bermakna adalah ketika peserta didik
bukan hanya mendengarkan dan latihan. Tetapi, mengalami suatu pembelajaran
untuk memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Belajar di sekolah
tidaklah cukup, karena mendengarkan bisa saja lupa. Untuk meningkatkan daya
ingat dan pemahaman siswa maka pelajaran perlu dipelajari lebih mendalam dengan
mengulang-ulang. Selain itu, peserta didik juga harus memiliki suatu keterampilan.
Sebagai contoh kaligrafi dan tilawah. Sehingga, berdasarkan faktor-faktor
tersebut, kami selaku mahasiswa peserta KKN MIT UIN Walisongo Semarang merasa
memiliki kewajiban untuk membantu meningkatkan kegiatan pembelajaran di Kelurahan
Karangmalang dengan merumuskan program “Walisongo Mengajar”.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Dalam
kegiatan ini peserta KKN-MIT akan melakukan pengajaran di sekolah, TPQ, atau masjid
yang berada di RW 01 Kelurahan Karangmalang
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan anak-anak
dan remaja Kelurahan Karangmalang dalam bidang pendidikan maupun keterampilan,
serta meningkatkan motivasi dan minat anak-anak dan remaja Kelurahan
Karangmalang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sasaran
kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja Kelurahan Karangmalang.
d.
Bentuk
Kegiatan
Bentuk
kegiatan ini adalah mengajar dan memberi motivasi di SD, membimbing anak untuk
berlatih membaca dan menulis bagi yang belum bisa, pengajaran beberapa mata
pelajaran seperti matematika, IPA, dan lainnya, mengajarkan pendidikan
keagamaan dan baca tulis al-quran, serta mengajari tilawah dan bermain rebana.
e.
Indikator
Keberhasilan
Setelah
kegiatan tersebut, anak-anak dan remaja Kelurahan Karangmalang dapat
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang didapat pada kegiatan
lomba-lomba maupun kegiatan penutupan yang diselenggarakan peserta KKN MIT.
Selain itu, dengan adanya program Walisongo Mengajar ini siswa terbantu dalam
menyesaikan pekerjaan rumah atau tugas sekolah serta lebih mendalami materi
pelajaran.
3.
Pengoptimalan
Taman Baca
a.
Latar
Belakang
Buku
adalah jendela dunia, untuk melihat dunia maka harus banyak membaca buku.
Budaya membaca buku di kalangan anak-anak dan remaja saat ini masih dirasa
kurang. Meskipun, di Kelurahan Karangmalang sudah terdapat taman baca desa yang
bertempat di rumah ketua RW 01. Salah satunya penyebab kurangnya minat baca
adalah pertama, belum ada waktu tertentu khsus untuk melaksanakan
program baca buku bersama dan pengulasan isi buku. Dan kedua, masih
minimnya jumlah buku dan jenisnya. Oleh karena itu, peserta KKN MIT UIN
Walisongo berusaha untuk membantu dan membudayakan membaca buku dengan kegiatan
penambahan buku bacaan dan menjadwalkan waktu untuk membaca bersama dan
mengulas isinya agar lebih mendalam.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Dalam
kegiatan ini peserta KKN-MIT mengumpulkan buku dan mengatur jadwal membaca
bersama.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat membaca buku di kalangan anak-anak
dan remaja. Sedangkan sasaran kegiatan ini adalah peserta KKN-MIT anak-anak dan
remaja.
d.
Bentuk
Kegiatan
Bentuk
kegiatan ini adalah menambah buku bacaan dan mengklasifikasikannya serta membuat
gerakan membaca dan mengulas isi buku.
e.
Indikator
Keberhasilan
Terkumpulnya
buku-buku bacaan sekaligus diklasifikasi dengan baik dan ditata rapi di rak serta
terlaksananya kegiatan membaca buku bersama.
4.
Bersih-bersih
Kelurahan
a.
Latar
Belakang
Kebersihan
lingkungan akan menambah indah pemandangan dan mendukung kesehatan lingkungan.
Sehingga, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting. Di Kelurahan
Karangmalang meskipun kondisinya sudah cukup bersih dan terawat, akan tetapi
sering dilakukannya pembakaran sampah yang menimbulkan pencemaran udara. Selain
itu, karena tidak adanya tempat pembuangan umum, warga sering mengumpulkan
sampahnya diselokan setelah membersihkan persekitaran rumah masing-masing. Oleh
karena itu, perlu adanya kegiatan bersama untuk memerhatikan kebersihan
lingkungan berupa bersih-besih dusun berupa kerja bakti dan bagorisasi atau
pengumpulan sampah.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan
ini dilaksanakan setiap dua minggu sekali dengan membersihkan dan mengumpulkan
sampah.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa kebersamaan warga dan menumbuhkan
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Adapun sasaran kegiatan ini adalah
masyarakat Desa Kaliputih.
d.
Bentuk
Kegiatan
Kegiatan
ini adalah kegiatan setiap dua minggu di lingkungan RT masing-masing. Kegiatan
ini ditandai dengan membersihkan tepian jalan, selokan dari rerumputan dan
sampah. Dan membungkus atau mengumpulkan sampah berdasarkan klasifikasinya.
e.
Indikator
Keberhasilan
Indikator
keberhasilan kegiatan ini adalah adanya antusiasme warga dan kondisi lingkungan
menjadi lebih bersih.
5.
Pelengkapan
Fasilitas dan Informasi Kelurahan
a.
Latar
Belakang
Kelengkapan
fasilitas dan informasi merupakan penunjang kemudahan akses, informasi, terkait
kondisi lingkungan. Beberapa permasalahan yang ada di Kelurahan Karangmalang
adalah belum adanya papan pertanda seperti ketua dusun, ketua RT, RW, dan alat
penunjuk arah. Kemudian, di Kantor Kelurahan juga terdapat berberapa bagan yang
terlihat kusut dan perlu untuk diperbaruhi. Selain itu, juga adanya kesulitan
mengakses informasi yang berkaitan dengan Kelurahan Karangmalang di internet
karena jumlah informasinya terbatas dan belum diperbaharui. Oleh karena
itu, perlu adanya papanisasi dan baganisasi serta pengelolaan blog dan media
sosial untuk kemudahan akses informasi.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan
pelengkapan memnambah dan memperbaiki informasi yang berkaitan dengan Kelurahan
Karangmalang.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
kegiatan ini adalah mempermudah akses informasi terhadap kelurahan. Adapun
sasaran kegiatan ini adalah perangkat desa.
d.
Bentuk
Kegiatan
Adapun
bentuk kegiatan program ini adalah membuat informasi desa seperti pengadaaan
papan pertanda seperti ketua dusun, ketua RT, RW, dan penunjuk arah, pembuatan
bagan desa, memperbarui dan mengunggah beberapa informasi terkait kelurahan di
internet baik melalui blog maupun media sosial.
e.
Indikator
Keberhasilan
Indikator
keberhasilan kegiatan ini adalah adanya papan informasi, bagan, dan informasi
desa lebih beragam.
6.
Sosialisasi
dan Penanaman Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
a.
Latar
Belakang
Kesehatan
adalah kebutuhan setiap orang. Dengan kondisi yang sehat aktivitas tidak mudah
terganggu dan etos kerja tidak lemah. Kesehatan bisa dimulai dengan hal-hal
kecil, misalnya menjaga pola hidup bersih dan sehat. Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk menjaga kesehatan dan
kebugaran tubuh.
Mayoritas
masyarakat Kelurahan Karangmalang sibuk bekerja sebagai petani, buruh, dan
karyawan yang mengakibatkan kurangnya olahraga. Ditambah lagi, dengan gaya
hidup dan pola makan yang kurang baik. Kondisi dan pola hidup tersebut tentu
dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Oleh karena itu,
sosialisasi dan penanaman PHBS sangat perlu untuk dilakukan agar masyarakat
membiasakan pola hidup yang lebih baik.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan
sosialisasi dan penanaman PHBS ini dilakukan dalam bentuk pemberitahuan, upaya
pencegahan, dan peringatan untuk senantiasa menjaga pola hidup yang sehat dan
bersih.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan membiasakan masyarakat
menjaga pola hidup bersih dan sehat. Adapun sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu
rumah tangga.
d.
Bentuk
Kegiatan
Bentuk kegiatan
dari PHBS meliputi senam sehat, penanaman tanaman obat keluarga (TOGA), dan sosialisasi
kadar sadar gizi (kadazi).
e.
Indikator
Keberhasilan
Indikator
keberhasilan kegiatan ini adalah masyarakat menerapkan PHBS dengan mengatur
asupan gizi dan pola makan, meluangkan waktu untuk berolahraga, serta melakukan
upaya persiapan dan tanggap dengan menanam TOGA.
7.
Pelatihan
Pembuatan Pupuk Kompos
a.
Latar
Belakang
Mayoritas
profesi masyarakat sebagai petani atau pekebun mengindikasikan bahwa adanya
suatu pupuk adalah kebutuhan untuk mendukung proses bercocok tanam. Biaya untuk
membeli pupuk pun mahal. Sehingga, untuk memperoleh suatu pupuk bisa juga
membuat pupuk kompos dengan modal yang murah meriah.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan
ini dilakukan sekali selama KKN. Diproduksi dengan daun dan jerami yang
membusuk atau kotoran hewan.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
kegiatan ini adalah melatih pembuatan pupuk kompos. Sasarannya adalah karang
taruna dan orang dewasa.
d.
Bentuk
Kegiatan
Bentuk
kegiatannya adalah memproduksi pupuk kompos.
e.
Indikator
Keberhasilan
Indikator
keberhasilan kegiatan ini adalah warga paham bagaimana memproduksi pupuk kompos
dan mempraktekkannya.
8.
Pelatihan
dan Pembinaan Ekonomi Kreatif
a.
Latar
Belakang
Ketergantungan
ekonomi masyarakat pada sektor pertanian masih tinggi. Kebanyakan masyarakat
merasa cukup dengan bercocok tanam dan berkebun. Akan tetapi, realita yang ada,
ketergantungan tersebut belum mampu mengangkat perokoniman masyarakat.
Sehingga, perlu adanya bimbingan berupa pelatihan dan pembinaan ekonomi
kreatif.
Ekonomi
kreatif dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana dan tanpa menggunakan biaya
yang mahal. Seperti membuat sabun cuci dari minyak, mendaur ulang suatu limbah anorganik
agar menjadi barang layak konsumsi. Selain itu, untuk meningkatkan inovasi
ekonomi kreatif diperlukan sebuah sosialisasi yang berkaitan dengan labelling
dan packaging. Oleh karena itu, pelatihan dan pembinaan ekonomi
kreatif perlu untuk dilakukan melalui pelatihan dan pembinaan.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Kegiatan
ini berupa pelatihan dan pembinaan untuk kelompok PKK dan ibu rumah tangga.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
program kegiatan ini adalah memunculkan ide kreatif dan mencari alternatif
tambahan sebagai penunjang perekonomian warga. Sasarannya adalah anggota PKK
dan ibu rumah tangga.
d.
Bentuk
Kegiatan
Bentuk
kegiatan program ini adalah membuat sabun dari minyak, mendaur ulang limbah
anorganik menjadi kerajinan tangan, serta sosialisasi labelling dan packaging.
e.
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
kegiatan ini adalah masyarakat bisa dan tahu tatacara mendirikan usaha kecil
dan memproduksi sesuatu yang bernilai guna atau jual.
9.
Semarak
KKN UIN Walisongo
a.
Latar
Belakang
Ilmu,
keterampilan, dan pengabdian adalah hal yang sangat penting di dalam kehidupan
bermasyarakat. Sebagai tindak lanjut dan implementasi dari ilmu dan
keterampilan yang telah diperoleh didalam perkuliahan dan organisasi, maka
dilakukanlah kegiatan konkret pengabdian kepada masyarakat. Bentuk nyata dalam
pengabdian kepada masyarakat adalah dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN). Didalam
KKN disusun beberapa kegiatan melalui bidang-bidang diantaranya pendidikan,
keagamaan, lingkungan, kesehatan, dan kewirausahaan. Dimana semua kegiatan
disusun berdasarkan kebutuhan dan keperluan lapangan baik bersifat edukatif,
persuatif, maupun reflektif. Dari berbagai kegiatan yang dirumuskan, perlu ada
rangkaian kegiatan yang sistematis dan terstruktur sebagai tindak lanjut dan
kegiatan puncak untuk merangkul seluruh komponen masyarakat dari kanak-kanak,
remaja, dewasa, sampai lanjut usia. Kegiatan yang dilakukan untuk menggali
bakat dan minat, memberikan edukasi, dan merawat kegiatan-kegiatan keislaman
masyarakat. Sehingga, kelompok KKN-MIT mengusulkan program “Semarak KKN UIN
Walisongo” yang kegiatannya meliputi: Festival Anak Sholeh (lomba adzan, kaligrafi,
tartil, hafalan surat pendek, dan praktik shalat), jalan sehat, ziarah kubur dan khataman
al-Qur’an, bazar dan pameran keterampilan serta Pentas Seni dan Hiburan.
b.
Deskripsi
Kegiatan
Rangkaian
kegiatan ini dilaksanakan pada minggu terakhir, yang diadakan pada tingkat Desa
Kaliputih dan Kelurahan Karangmalang.
c.
Tujuan
dan Sasaran
Tujuan
dari program kegiatan ini adalah menggali bakat dan minat, memberikan edukasi,
dan merawat kegiatan-kegiatan keislaman dan pendidikan. Serta memberikan
hiburan kepada masyarakat. Adapun sasaran kegiatan ini adalah masyarakat
Kelurahan Karangmalang.
d.
Bentuk
Kegiatan
Adapun
bentuk kegiatannya adalah Festival Anak Sholeh (lomba adzan, kaligrafi, tartil,
hafalan surat pendek, dan praktik shalat), jalan sehat, ziarah kubur dan
khataman al-Qur’an, bazar dan pameran keterampilan serta Pentas Seni dan
Hiburan..
e.
Indikator
Keberhasilan
Indikator
keberhasilan kegiatan ini adalah terlaksananya semua kegiatan dengan lancar dan
masyarakat puas dan antusias dalam kegiatan tersebut.
J.
PERSONALIA
DAN BIODATA LENGKAP KELOMPOK KKN MANDIRI
Struktur kelompok pengusul KKN-MIT di Kelurahan Karangmalang
Desa Kaliputih adalah sebagai berikut:
Koordinator Desa : Dadang Supriatna (1401026038)
Sekretaris Desa : Endang Vanny S. (1401046012)
Bendahara Desa :
Wiwit Minatul H. (1401046007)
Bidang-bidang :
1.
Bidang
Sosial Kemasyarakatan : Nandani Rahayuningtyas (1401026035)
Miftakur Rohman (1402036055)
Aisah Helen T. (1403026080)
2.
Bidang
Pendidikan dan : Khamidah Eko P. (1401016034)
Keagamaan Idham Kholid
(1402016105)
Ahmad Sirojuddin (1401046021)
3.
Bidang
Ekonomi dan : Diyah Nur Inayah (1402036044)
Kewirausahaan Mohammad Rezy Tri A. (1402036043)
Wildan Widy W. (1401036026)
4.
Bidang
Kesehatan Lingkungan : Dede Sofiyah (1401046012)
Ismungi (1401036060)
Noval Hakim A. (1402016100)
Adapun biodata lengkap anggota kelompok KKN-MIT di Kelurahan
Karangmalang adalah sebagai berikut:
1.
Nama : Dadang Supriatna
NIM : 1401026030
Fakultas : Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Majalengka, 3 November 1996
Alamat
Asal : Desa Sutawangi rt 04/06 kec.
Jatiwangi, Majalengka.
Alamat
Sekarang : Jl. Tapakraya Tugurejo, Tugu PonPes Al Muqorrobin
No. HP : 085 722 779 220
Email : ddanks_knightixa@ymail.com
2.
Nama : Endang Vanny Saputri
NIM : 1401046012
Fakultas : Dakwah Dan
Komunikasi
Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Grobogan, 10 November 1996
Alamat
Asal : Jl. Firaga ll, rt 05/01, Tlogomulyo
Semarang
Alamat
Sekarang : Jl. Firaga ll, rt 05/01, Tlogomulyo
Semarang
No. HP : 089 907 520 65
Email : endangvanny@gmail.com
3.
Nama : Wiwit Minatul Hidayah
NIM : 1401046008
Fakultas : Dakwah Dan Komunikasi
Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Pemalang, 29 Agustus 1996
Alamat
Asal : Ds. Warungpring, rt 01/04 Pemalang.
Alamat
Sekarang : Jl. Tanjung Sari Utara VI
No. HP : 085 641 580 078
Email : wiwitgendis@gmail.com
4.
Nama : Nandani Rahayuningtyas
NIM : 1401026035
Fakultas : Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Rembang, 11 Mei 1996
Alamat
Asal : Desa Padaran rt 01/02 Rembang
Alamat
Sekarang : Perum Bank Niaga Blok B15,Tambak aji
Ngaliyan
No. HP : 081 225 462 901
Email : nandanirahayu@outlook.co.id
5.
Nama : Miftakur Rohman
NIM : 1402036055
Fakultas : Fakultas Syari’ah dan Hukum Islam
Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah
Tempat,
Tanggal Lahir : Grobogan, 10 juli 1996
Alamat Asal : Putatsari rt 08/03 Purwodadi
Grobogan
Alamat
Sekarang : Jl. Karonseh Utara No. 73 rt 03/03
Ngaliyan Semarang
No. HP : 081 578 146 689
Email : miftakurrohman07@gmail.com
6.
Nama : Aisah Helen Tursina
NIM : 1403026080
Fakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab
Tempat,
Tanggal Lahir : Kendal, 1 Mei 1993
Alamat
Asal : Desa kutoharjo rt 03/04 Kaliwungu
Kendal
Alamat
Sekarang : Desa kutoharjo rt 03/04 Kaliwungu Kendal
No. HP : 083 842 795 390
Email : aisah.helen@gmail.com
7.
Nama : Khamidah Eko Pujiarti
NIM : 1401016034
Fakultas : Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Jurusan : Bimbingan Dan Penyuluhan Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Jakarta, 23 September 1996
Alamat
Asal : Desa Bangkok, rt 01/01 Kramat,
Kabupaten Tegal.
Alamat
Sekarang : Jl. Masjid Baiturrahim rt 01/02 Jrakah
Semarang
No. HP : 085 742 588 336
Email : khamidahkhamidah@gmail.com
8.
Nama : Idham Kholid
NIM : 1402016105
Fakultas : Fakultas Syariah dan Hukum
Jurusan : Hukum Perdata Islam
Tempat,
Tanggal Lahir :
Alamat
Asal : Bonang, rt 05/01 Demak
Alamat
Sekarang : Jl.
No. HP : 085 824 477 924
Email : idham0060@gmail.com
9.
Nama : Ahmad Sirojuddin
NIM : 1401046021
Fakultas : Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Demak, 24 November 1995
Alamat
Asal : Desa Betahwalang, Bonang, Kabupaten
Demak
Alamat
Sekarang : Jl. Karonseh Selatan Ngaliyan Semarang
No. HP : 089 638 598 609
Email : ahmadsirojuddin2413@gmail.com
10.
Nama : Diyah Nur Inayah
NIM : 1402036044
Fakultas : Fakultas Syariah dan Hukum
Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah
Tempat,
Tanggal Lahir : Rembang, 24 Juni 1996
Alamat
Asal : Desa Sumber, rt 02/03 Sumber,
Kabupaten Rembang
Alamat
Sekarang : Perum Bank Niaga Block B15
No. HP : 089 530 139 489
Email :
11.
Nama : Mohommad Rezy Tri Ardiansyah
NIM : 1402036043
Fakultas : Fakultas Syariah dan Hukum
Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah
Tempat,
Tanggal Lahir : Brebes, 28 Agustus 1996
Alamat
Asal : Jl. Sultan Agung rt 05/06 Pengempon
Brebes
Alamat
Sekarang : Jl. Karonseh Utara No. 73 rt 03/03
Ngaliyan Semarang
No. HP : 089 751 342 299
Email : rezyardiansyah1996@gmail.com
12.
Nama : Wildan Widy Wibowo
NIM : 1401036025
Fakultas : Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Jurusan : Manajemen Dakwah
Tempat,
Tanggal Lahir : Kendal, 8 September 1996
Alamat
Asal : Jl. Pahlawan rt 10/02 Kebondalem Kendal
Alamat
Sekarang : Jl. Honggowongso rt 10/09 Ngaliyan
Semarang
No. HP : 081 380 820 648
Email : widywildan30@gmail.com
13.
Nama : Dede Sofiyah
NIM : 1401046013
Fakultas : Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Cirebon, 6 Juni 1996
Alamat
Asal : Desa Duku puntang rt 15/05 cirebon
Alamat
Sekarang : Jl. Tanjung Sari Selatan
No. HP : 081 234 167 884
Email : dedesoviyah34@gmail.com
14.
Nama : Noval Hakim Ahmad
NIM : 1402016100
Fakultas : Fakultas Syariah Dan Hukum
Jurusan : Hukum Perdata Islam
Tempat,
Tanggal Lahir : Rembang, 10 Mei 1997
Alamat
Asal : Bonang, rt 01/01 Lasem Kabupaten
Rembang
Alamat
Sekarang : Jl. Tanjung Sari
No. HP : 089 705 213 84
Email : nofalhakim1997@gmail.com
15.
Nama : Ismungi
NIM : 1401036060
Fakultas : Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Jurusan : Manajemen Dakwah
Tempat,
Tanggal Lahir : Lampung, 20 Oktober 1993
Alamat
Asal : Jl.
Alamat
Sekarang : Jl. Kedung pane
No. HP : 082 278 714 470
Email : ismungiaja@gmail.com
K.
SUMBER
DAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Dana KKN-MIT bersumber dari:
1.
Kontribusi
peserta KKN-MIT
2.
Instansi
yang membantu
3.
Donatur
dari lembaga atau perorangan yang bersifat tidak mengikat.
Adapun rincian anggaran kegiatan tercantum pada tabel.4
berikut:
Rincian
Anggaran Kegiatan
|
||||
Pemasukan
|
||||
|
Kuantitas
|
Volume
|
Satuan
|
Jumlah
|
Iuran Pokok
|
15
|
1
|
1.850.000
|
27.750.000
|
Iuran Rutin (Kas)
|
15
|
45
|
1.000
|
675.000
|
Jumlah
Total Pemasukan
|
28.425.000
|
|||
Pengeluaran
|
||||
Living Kos dan Konsumsi
|
15
|
45
|
30.000
|
20.250.000
|
Transportasi
|
1
|
1
|
750.000
|
750.000
|
Pengurus Harian
|
||||
1.
Administrasi
Posko
|
-
|
1
|
100.000
|
100.000
|
2.
Surat,
Proposal, dan Laporan
|
-
|
-
|
100.000
|
100.000
|
3.
Kenang-kenangan
KKN
|
-
|
1
|
200.000
|
200.000
|
4.
Semarak
KKN UIN Walisongo
|
|
|||
a. Festival Anak Sholeh
|
|
|
|
|
1)
Adzan
|
-
|
1
|
100.000
|
100.000
|
2)
Kaligrafi
|
-
|
1
|
100.000
|
100.000
|
3)
Tartil
|
-
|
1
|
100.000
|
100.000
|
4)
Hafalan
Surat Pendek
|
-
|
1
|
100.000
|
100.000
|
5)
Praktik
Shalat
|
-
|
1
|
100.000
|
100.000
|
b. Ziarah Kubur dan
Khatmil Qur’an
|
-
|
1
|
-
|
250.000
|
c. Festival Seni dan
Hiburan
|
-
|
1
|
-
|
1.500.000
|
d. Jalan Sehat
|
-
|
1
|
-
|
600.000
|
e.Bazar dan Pameran
Keterampilan
|
-
|
1
|
-
|
200.000
|
5.
Lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
175.000
|
Total
Pengeluaran
|
3.625.000
|
|||
Bidang Keagamaan
|
||||
1.
Bimbingan
Mengaji
|
||||
a.
Fotocopy
Fasholatan
|
30
|
1
|
5000
|
150.000
|
b.
Kitab
Tajwid
|
30
|
1
|
5000
|
150.000
|
2.
Partisipasi (khutbah dan pengajian)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3.
Lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
50.000
|
Total
Pengeluaran
|
350.000
|
|||
Bidang Pendidikan
|
||||
1.
Walisongo
Mengajar
|
|
|||
a.
Bimbel
|
|
|
|
|
1)
Perlengkapan
|
-
|
1
|
50.000
|
50.000
|
2)
Snack
Mingguan
|
-
|
5
|
20.000
|
100.000
|
b.
TK-SD-MTs
|
-
|
-
|
-
|
-
|
c.
Kaligrafi
dan Tilawah (Snack)
|
-
|
-
|
-
|
100.000
|
2.
Pengadaan Buku
|
-
|
-
|
-
|
200.000
|
3.
Lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
75.000
|
Total
Pengeluaran
|
525.000
|
|||
Bidang Lingkungan
|
||||
1. Pengembangan Fasilitas dan Informasi Desa
|
||||
a.
Pengelolaan Blog dan Medsos
|
-
|
-
|
-
|
-
|
b.
Papanisasi & Baganisasi
|
30
|
1
|
15.000
|
450.000
|
2.
Bersih bersih (Konsumsi)
|
-
|
2
|
125.000
|
250.000
|
3.
Bagorisasi
|
-
|
-
|
-
|
250.000
|
4.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos
|
-
|
-
|
-
|
350.000
|
5.
Lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
75.000
|
Total
Pengeluaran
|
1.375.000
|
|||
Bidang Kesehatan
|
|
|
|
|
1. Senam Sehat
|
-
|
5
|
30.000
|
150.000
|
2.
2.
Tanaman Obat Keluarga (Bibit)
|
50
|
1
|
4000
|
200.000
|
3. Sosialisasi Kadar Sadar Gizi (Kadazi)
|
-
|
-
|
|
500.000
|
4. Lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
75.000
|
Total
Pengeluaran
|
925.000
|
|||
Bidang Ekonomi/
Kewirausahaan
|
|
|||
1. Pembuatan Sabun dari Minyak
|
-
|
-
|
-
|
150.000
|
2. Daur Ulang
|
-
|
-
|
-
|
100.000
|
3. Sosialisasi Labelling dan Perizinan
|
-
|
-
|
-
|
300.000
|
4.
Lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
75.000
|
Total
Pengeluaran
|
625.000
|
|||
Jumlah
Total Pengeluaran
|
28.425.000
|
|||
Saldo
|
0
|
Tabel 4. Rincian anggaran kegiatan KKN-MIT
L.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun, kami menyadari bahwa dalam
penyusunan proposal ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Namun, kami
berharap proposal ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN-MIT) di Kelurahan Karangmalang
Kecamatan Mijen Kota Semarang. Sehingga, dengan adanya proposal ini pelaksanaan
KKN-MIT menjadi lebih terstruktur dan terarah.
Sementara itu, dalam pelaksanaan kegiatan KKN-MIT tentu kami
membutuhkan bantuan berupa materiil, moril, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami memohon kesediaan untuk
membantu mendukung, meperlancar, dan mensukseskan kegiatan KKN-MIT yang telah
direncanakan. Sehingga, tujuan dari setiap kegiatan dapat tercapai dengan baik.
Semoga pelaksanaan kegiatan KKN-MIT memperoleh ridho dari Allah Swt, terlaksana
dengan baik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat tempat
pelaksanaan KKN-MIT.
Selanjutnya, proposal ini kami susun sebagai bahan
pertimbangan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam melakukan seleksi usulan KKN-MIT.
Atas perhatian dan bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari kami mengucapkan terimakasih.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Kami mengharap
berbagai kritik dan saran yang membangun untuk dilakukan perbaikan.
M.
DAFTAR
LAMPIRAN
1.
Surat
Keterangan Kesediaan Ditempati Sebagai Lokasi KKN
2.
Copy
Transkip Nilai (120 SKS)
3.
Denah
Lokasi KKN
4.
Struktur
Kelompok KKN-MIT
5.
Daftar
Kegiatan Pra KKN-MIT
6.
Dokumentasi
Comments
Post a Comment