PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN



PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN     Resuman ini diambil dari buku Kewirausahaan
Dr. Suryana, M.Si. hlm 130 – 162
Mata Kuliah :  Kewira usahaan
Dosen :  Ibu Munif
Kelas : MUB4
 
Oleh :
1.       Hidayati
2.       Muhammad Nadhiful labib


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016
A.    Perencanaan usaha
Perncanaa usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh dan kemampuan serta keterampilan pengelolanya. Adapun fungsi perncanaan usaha diantaranya:
1.      Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilana menejemen usaha
2.      Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar
B.     Pengelolaaan keuangan
Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, yaitu:
1.      Aspek sumber dana
Dilihat dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a.       Pembelanjaan internal ialah dana yang berasal dari perusahaan. Penggunaan dana ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan, sebab tinggal ambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Dan dalam penggunaanya harus diperhatikan biaya kesempatan.
Ada tiga jenis sumber dana intern yang dapat dijadikan sumber keuangan perusahaan, yaitu
1)      Penggunaan dana perusahaan
2)      Penggunaan cadangan
3)      Penggunaan labayang tidak dibagi/ditahan
b.      Pembelanjaan eksternal ialah dana yang berasal dari luar perusahaan. Sumber dana eksternal mencakup:
1)      Dana dari pemilik atau enyertaan
2)      Pembelanjaan asing (utang)
3)      Dana bantuan program pemerintah pusat dan daerah
4)      Dana dari teman atau keluarga yang ingin menanamkan modsl
5)      Dana venture atau dana dari perusahaan lain yang ingin menginvestasikan
2.      Aspek rencana dan penggunaan dana.
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang penggunan biaya, yaitu:
a.       Biaya awal
b.      Proyeksi/rancangan keuangan, yang mencakup:
1)      Neraca harian (balance sheet)
2)      Laporan laba rugi (income statements)
3)      Laporan arus kas (cash flow statements)
c.       Analisis pulang pokok (break even analysis)
3.      Aspek pengawasan atau pengendalian keuangan

C.    Teknik dan strategi pemasaran
Sesuai dengan definisi pemasaran, yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion) dan mendistribusikan produk ketempat konsumen (place).
Dalam konteks ini, seorang wirausaha harus mampu memproduksi barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing.
Adapun perencanaan pemasaran,
c.       Langkah 1: menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan
d.      Langkah 2: memilih pasar sasaran khusus
e.       Langkah 3: menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
f.       Langkah 4: memilih strategi pemasaran
D.    Bauran pemasaran
Setelah diketahui, bahwa dalam hal pemasaran adalah hal penting untuk kita meneliti atau menyurvai kebutuhan dan kemauan para pembeli, berapa yang dibutuhkan, seperti apa daya belinya, dimana lokasi konsumenya dan berapa jumlahnya, semua itu penting bagi pemasaran produk baru.
1.      Beroientasi pada konsumen
Umumnya usaha yang berhasil itu adalah memusatkan perhatianya terhadap perkembangan produk demi kepuasan para pemilik kepentingan. Kepuasan – kepuasan itu ada prinsipnya sebagai berikut:
a.       Bila pelanggan kurang puas maka secepatnya penuhilah kekurangan tersebut
b.      Meminta saran pada pelangan terhadap pelayanan yang telah diberikan
c.       Bekerja sama dengan karyawan tentang apa saja yang harus dipenuhi untuk memuaskan para pelanggan.
d.      Berkomitmenlah untuk memuaskan para pelanggan.
e.       Menseleksi para karyawan yang terlibat langsung dalam pelayanan para pelanggan.
f.       Mengembangkan pelayanan karyawan, sehingga komunikasi terarah terhadap pelanggan
g.      Memberikan dorongan kepada karyawan agar memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Kualitas
Dalam dunia usaha persaingan adalah suatu kewajaran sehingga bagi siapa saja yang tidak mau meningkatkan kualitasnya maka akan tertinggal dengan mereka yang selalu meningkatkan kualitasnya. Nah dari sini kita bisa memahami bahwa sangat penting untuk selalu meningkatkan kualitasnya. Peningkatan kualitas ini sekarang telah menjadi strategi dan budaya perusahaan. Total Quality management(TQM).[1]
          Sebenarnya semua itu tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan usaha akan tetapi juga untuk mempertahankan kualitas produk dan pelayanan terhadap pelanggan.
          Menurut survei yang dilakukan Zimmerer (1996) ada lima sisi yang runtut dan itu perlu diperhatikan, yaitu:
a.       Ketepatan (reability), yaitu kelalaian.
b.      Daya tahan (durability), yaitu pemakaian yang lama atau sebentar.
c.       Mudah digunakan (easy of use) penggunaan yang mudah terhadap jasa dan barang.
d.      Nama merek yang popular dan dipercaya (known and trusted brand name).
e.       Harga yang lumayan murah (low price).
Panduan penting untuk mencapai sasaran kualitas seperti yang telah disampaikan yaitu:
a.       Tempat usaha yang mudah dijangkau pelanggan
b.      Memudahkan pelanggan.
c.       Tentukan waktu kerja yang menyenangkan bagi pelanggan.
d.      Beri kemudahan terhadap pelanggan seperti pembayaran secara kredit.
e.       Berilah ketetapan untuk antar jemput barang atau tidak.
f.       Layakan karyawan anda untuk bisa bertransaksi dengan sopan, tepat dan cepat.
2.      Inovasi
Inovasi merupakan kunci kesuksesan untuk usaha baru. Persaingan yang sangat ketat menjadikan kita harus selalu berinovasi agar sesuai dan masih diminati oleh pelanggan.
3.      Kecepatan
Kecepatan adalah sesuatu yang mempunyai power dalam persaingan. Karena dengan  kecepatan biaya dikeluarkan sedikit, peningkatan kualitas dan bisa memenuhi kebutuhan pasar.


4.      Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Seorang wirausaha umumnya mengetahui bahwa salah satu cara untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama adalah pelayanan maka dari itu buatlah pelayanan yang baik, istimewa dan tidak tertandingi oleh pesaing lain. Untuk membuat pelayanan lebih baik kita bisa melihat beberapa hal dibawah ini:
a.       Lihat dan perhatikanlah pelanggan.
b.      Patenkan pelayanan yang terbaik.
c.       Memberi ukuran dan kinerja standar.
d.      Berikan dan lindungi hak – hak karyawan.
e.       Pelayanan istimewa terhadap pelanggan dengan melatih karyawan.
f.       Pakailah teknologi yang bisa memberi pelayanan terbaik.
g.      Berikan perhatian kepada pelayan yang baik dengan hadiah.

5.      Produk
Perlu diingat bahwa produk selalu meiliki siklus hidup (product life cycle), yang terdiri atas tahap pengembangan, pengenalan, pertumbuhan, penjualan, kematangan, kejenuhan dan penurunan.[2]
6.      Tahap pengembangan
Mengembangkan produk baru adalah bagian terpenting dalam pemasaran. Akan tetapi biasanya produk baru lebih berisiko gagal 80% Zimmerer, 1996: 124) tentunya ada alasan kenapa produk baru bisa gagal diantaranya adalah:
a.       Produk baru tak ubahnya hampir sama dengan yang lainya.
b.      Kurangnya pengetahuan tentang pasar bagi usahawan baru.
c.       Miskinya perencanaan dan kurang promosi dalam memperkenalkan produknya.
d.      Gagalnya wirausaha dalam menyusun strategi produk ketika ada perubahan.
e.       Kurangnya dana dan komitmen terhadap produk barupun juga kurang.
Untuk meminimalkan resiko yang timbul dalam memperkenalkan produk dan jasa baru Zimmerer menganjurkan sebagai berikut:
a)      Sederhana dalam artian mudah digunakan, mudah dikenal oleh konsumen
b)      Integritas atau produk harus baik dari awal samapi akhir.
c)      Fokuskan pada orangnya umumnya keberhasilan produk adalah memperhatikan pemakaiaanya secara ekonomis.
d)     Berdaya juang tinggi, produk yang baik dihasilkan dari pemikiran orang – orang yang telah profesioanl dalam bidangnya.
e)      Kreatifitas. Produk yang berhasil tergantung dari kreatifitas banyak orang maka dari itu manajer harus mendorong lingkunanya berlaku kreatif.
f)       Resiko. Produk yang baik adalah produk yang dikenal sampai batas akhir.
Ada beberapa cara yang dapat merekayasa produk agar diminati oleh pelanggan, diantaranya adalah:
a.       Bentuk – bentuknya diperbarui
b.      Kualitasnya disortir berdasarkan kualitas dan ditingkatkan.
c.       Desain dan modelnya bervariasi kemudian dibedakan.
d.      Mulai dari merek, kemasan, standar dan yang lainya dibuat lebih menarik agar diminati.
7.      Tempat
Tempat yang paling diminati oleh konsumen adalah tempat yang strategis dan menarik, menyenangkan dan efisien. Untuk mencapai tempat yang baik maka ada beberapa usaha yang bisa digunakan diantaranya adalah:
a.       Saluran distribusi yang banyak, Seperti ke konsumen atau agen.
b.      Memperbesar cakupanya seperti tingkat regional, nasional dan internasional
c.       Menata tempat usaha misalnya seperti tata letak produk maupun etalase.
d.      Mensosialisasikan barang dengan cara yang efektif.
e.        Mengacak tempat penyimpana barang dari gudang satu  ke yang lain agar bisa mengendalikan persediaan dan penawaran.
8.      Harga
Harga yang tepat adalah harga yang mampu membuat pelangganya terjangkau dalam membeli dan efektif bagi konsumen. Semua itu berdasarkan hasil kreatifitasnya dan inovasinya. Menentukan harga harus melakukan pertimbangan seperti, fakta, data informasi dan beberapa analisa dilapangan. Seperti berikut:
a.       Biaya produk dan jasa
b.      Persiapan volume produk dan jasa
c.       Harga pesaing
d.      Kondisi ekonomi
e.       Tempa usaha
f.       Fluktuasi musiman
g.      Factor psikologis pelanggan
h.      Bungan kredit dan bentuk kredit
i.        Sensitivitas harga bagi pelanggan

E.     Kiat pemasaran usaha
Jika kita ingin menjual barang maupun jasa hendaknya kita mencari informasi terlebih dahulu. Informasi yang dibutuhkan diantaranya adalah :
1.      Peluang pasar.
Peluang pasar dapat diketahui dengan mengamati konsumen. Dengan mengamati:
a.       Apakah yang dibutuhkan konsumen baik itu jasa maupun barang ?
b.      Berapakah barang dan jasa yang mereka butuhkan?
c.       Kualitas yang seperti apa yang mereka butuhkan?
d.      Berapa banyaknya?
Untuk bisa melihat peluang lainya kita harus memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah:
a.       Lihat kebutuhan apa saja yang paling banyak dibutuhkan oleh mereka (masyarakat sekitar). Seperti kebutuhan hidup, makan minum, kebutuhan musiman dan kebutuhan bulanan. Semuanya dilihat dan dicari peluang apa yang bisa ditawarkan pada konsumen.
b.      Kapan saja mereka butuh barang, seperti setiap hari dibutuhkan, setiap minggu atau malah jarang digunakan.
c.       Perhatikan karakteristik konsumen, mulai dari usia, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin dan linya. Karena sangat berpengaruh pada barang apa yang kita tawarkan.
d.      Lihatlah pendapatan konsumen sekitar. Bila mereka berpenghasilan rendah maka kita juga harus menyadarinya bahwa yang mereka butuhkan adalah barang yang terjangkau.
e.       Perlu juga memperhatikan pesaing lain. Bila ada maka carilah sesuatu yang belum mereka kerjakan.

2.      Tempat yang cocok.
           Sesuaikanlah atau cari tempat yang cocok dalam berusaha memasarkan produk. Seperti bila jual es degan cari tempat seperti jalan raya atau tempat wisata, Atau tempat – tempat umum yang sekiranya sesuai untuk berjualan.
3.      Memperkirakan kebutuhan konsumen.
Berapa kebutuhan konsumen perharinya ini perlu di kira – kira karena ini sangat penting juga.
4.      Target yang ingin dicapai
Contohnya, untuk mencari laba, untuk mendapatkan pelanggan rutin, untuk meraih pelanggan permanen atau hanya ingin menjual untuk mendapatksan kosumen baru.
5.      Fungsi - fungsi pemasaran usaha baru.
Beberapa kegiatan dalam dunia pemasaran yaitu:
a.       Pembelian, yakni membeli barang yang akan kita jual kembali. Dalam hal ini kita harus memperhatikan beberapa diantaranya adalah pemasok seperti agen, pedagang atau penjual besar (grosir).
b.      Penyimpanan (penggudangan), simpanlah barang – barang yang akan kita jual dan menjaga dari kulitas baran jangan sampai barang tersebut berubah dari segi warna, sifat, pengemasan bentuk produk dan lainya.
c.       Sortir dan pengemasan, kita harus memberi kemasan luar yang menarik, aman dari perubahan – perubahan baik dari segi warna sifat dan lainya.
d.      Penjualan, yang berarti menyajikan produk kita kepada konsumen agar dia mau membeli. Pembelian ini ada beberapa cara diantaranya adalah:
1)      Menawarkan ke pelanggan langsung
2)      Menunggu pembeli yang akan beli
3)      Melayani pesanan dan
4)      Membuat kontrak produksi
Ada hal lain yang mungkin bisa membuat konsumen ingin membeli yaitu terkait penjualan yang harus sebaik mungkin seperti hal – hal dibawah ini:
a.       Mengelompokan produk - produk yang tahan lama atau yang mudah rusak ditempat berbeda berikan tempat yang mudah dijangkau pembeli terhapa barang yang biasanya konsumen sukai.
b.      Memberikan kepastian harga agar konsumen bisa membandingkan dengan produk produsen lain.
c.       Melayani konsumen dengan cara yang baik dan penuh keramahan.
F.     Strategi pemasaran dan manajemenya.
Sebelum harga ditentukan, peritel harus terlebih dahulu menyusun strategi yang digunakan; ada beberapa hal yang bisa anda lakukan daintaranya yaitu:
Penetrasi pasar adalah strategi pemasaran yang mana kita harus memperkenalkan kepada pelanggan
Pengembangan pasar (market development) meningkatkan promosi atau memperkenalkan pada pelanggan pada pasar baru.
Mengembangkan produk adalah dengan cara mengembangkan produk atau jasa terbaru ke pasar yang sudah ada.
G.    Teknik  Pengembangan Usaha
·         Peningkatan Skala Ekonomis
Skala usaha ekonomi terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan out put menurunkan biaya jangka panjang, maka cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan skala produksi, tenaga kerja, teknologi, system distribusi, dan tempat usaha. Apabila produk dan jasa sudah mencapai titik efisien maka memperluas skala ekonomi tidak bisa dilakukan.
·         Perluasan Cakupan Usaha
Perluasan cakupan usaha ini dapat dilakukan dengan menambah jenis usaha baru, produk dan jasa baru yang berbeda dari yang sekarang diproduksi serta dengan teknologi yang berbeda pula. Misalnya usaha jasa angkutan kota diperluas dengan usaha jasa bus pariwisata. Total biaya produksi gabungan dalam memproduksi dua atau lebih jenis produk secara bersama-sama adalah lebih kecil daripada membiayai masing-masing produk yang terpisah.  
H.    Manajemen dan strategi Kewirausahaan.
1.      Manajemen Kewirausahaan.
           Semua harus bermanajemen apalagi berkaitan dengan usaha yang mana dibutuhkan kekuatan agar usahanya tetap bertahan. Diantara usaha yang harus digunakan dalam manajemen usaha adalah sebagai berikut:
a.       Berkomitmen pada pasar bukan teknologi.
b.      Buat rancangan pendanaan agar semua pendanaan perusahaan teratasi.
c.       Built team management, Jangan sampai hanya perorangan.
d.      Beri peran khusus, bagi wirausaha penemu.
Jika manajemen kewirausahaan berkaitan dengan internal perusahaan maka strategi lewirausahaan menyangkut kekuatan internal dalam aktivitas berwirausaha dengan lingkungan luar. Biasanya wirausaha memilih salah satu usaha yang akan dipaparkan dibawah ini:
a.       Usahakan di posisi pertama dalam produk dan jasa baru.
b.      Upayakan produk dan jasa baru berada diposisi yang belum terlayani
c.       Upayakan produk dan jasa berada direlung kecil tapi bisa bertahan
d.      Ubahlah karakteristik pasar produk atau industry.

2.      Strategi kewirausahaan.
Umumnya sebuah usaha kecil dapat bertahan karena memiliki kebaikan dalam bidang teknik, produk yang unik, pasar yang terbatas dan cakupan distribusi di pasar. Ada keputusan yang bisa diambil secara strategis yaitu:
a.       Perubahan produk dan jasa. Ini berkaitan dengan kebutuhan apa yang diinginkan pelanggan.
b.      Strategi yang berkaitan dengan pemasukan pasar, perluasan pasar. Ini berkaitan dengan bagaimana pasar bisa dicapai
c.       Biaya untuk penelitian dan pengenmbangan pasar semisal penggantian peralatan dan lain – lain.
d.      Menganalisa sumber daya manusia, ini bertujuan untuk mengimplementasikan strategi.
e.       Menganalisa pesaing dari yang potensial sampai yang ada agar mantap dalam mengambil strategi.
f.       Strategi yang mana bertujuan untuk menopang keunggulan perusahaan dalam menghadapi permintaan pelanggan dan persaingan pasar yang baaru.
g.      Kepastian harga baik jangka panjang maupun pendek.
h.      interaksi dengan masyarakat luas.
i.        Dampak dari pertumbuhan perusahaan yang cepat pada aliran kas. Ini berkaitan dengan likuiditas apakah bermasalah dengan itu.

I.       Memelihara semangat wirausaha.
Agar bisa mendorong para wirausaha berperilaku kreatif agar mendapat untung dipasar beberapa hal ini mungkin bisa menjadi acuan:

1.      Memberikan pendidik kepada wirausaha tentang beberapa hal seperti, kenapa mereka membeli barang dan jasa, masalah yang dihadapi pelanggan dan tentang apa yang spesifik dibutuhkan oleh pelanggan.
2.      Memberi nilai – nilai usaha bagi wirausaha tentang kebaikan produk dan pemasaranya tentang proses distribusi dan perbaikan teknik barangnya agar dapat bersaing.
3.      Membuat suasana kerja yang positif dan mendorong menciptakan ide – ide baru.


                  


[1] Suryana,kewirausahaan,(Pedoman prkatis: kiat dan proses Menuju sukses, 2006, Jakarta, Wijaya Grand Center Block D.
[2] Kwu

Comments

Popular Posts