Pengalaman PPL UIn walisongo

Sungguh menyenangkan bila kita mampu mengukir sejarah kita sendiri. senidir dalam hal yang menyenangkan. Banyak orang yang beranggapan bahwa pengalaman akan menimbulkan cinta yang abadi dalam fikiran. semuanya pasti berlalu menjadi kenangan dan semuanya juga akan meyesali akibatnya. dengan begitu akan mudah bagi kita mengalir apa adanya. semuanya butuh proses tapi tidak semuanya mau memproses.
maka dari itu jangan pernah menyesali yang telah berlalu karena semuanya akan indah pada waktunya. indah dalam artian kita akan mengerti bahwa semuanya memang begitu apa adanya dan tanpa manipulasi.
dalam hal ini saya ingin berbagi tentang pengalaman PPL di UIN walisongo. Sebenarnya dari awal saya belum terlalu siap untuk PPL karena konsep yan diberikan oleh pihak UNiversitas tidak begitu jelas. bagaiman tidak PPL hanya 3 minggu dan itu dibagi 3 tempat. seperti kita ketahui bahwa seminggu yang pertama pemadatan materi dan KUA. diminggu ke dua di PA dan terakhir di PN. sehingga saya merasa bahwa itu konsepnya tidak jelas.
Tapi bagi kami harus tersimpuh dan pasrah apa adnaya sebab bila tidak nilai kami akan dikurangi. bagiku semua itu indah meski dengan konsep yang sederhana. semuanya mengerti bahwa kita semuanya ingin mendalami ilmu hukum dan menjadi pakar juga praktisi nantinya tapi tak mungkin juga kita memaksakan orang lain untuk kesuksesan kita. kita mestinya yang membangun cinta dan semuanya. bagikan angin yang selalu meniupkan kesegaran dan keindahan.
pengalaman lapangan kali ini memang sesuatu yang sangat menyenangkan meski awalanya biasa saja.



Comments

Popular Posts