ANALISIS SKRIPSI RESPON MASYARAKAT TERHADAP SISTEM OPERASIONAL BAITUL MAL WAT TAMWIL
ANALISIS SKRIPSI
(Metodologi kuantitatif)
RESPON MASYARAKAT TERHADAP SISTEM OPERASIONAL BAITUL MAL WAT TAMWIL
Tugas Mata Kuliah: Statistik
Dosen Pengampu: Ibu Dewi Evi Anita
Disusun Oleh:
Sintia Ariyuna
1402036059
Dewi Jamilah 1402036062
Muhammad Nadhiful L
1402036064
Zusan Anggraeni K
1402036067
Aghniya Yushinta A
1402036068
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016
1.
JUDUL SKRIPSI:
RESPON MASYARAKAT TERHADAP SISTEM OPERASIONAL BAITUL MAL WAT TAMWIL
(Studi Pada BMT Insan Sejahtera di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal)
2.
IDENTITAS PENULIS:
·
Nama: Istikomah
·
NIM: 2102224
3.
RUMUSAN MASALAH:
a.
Bagaimana respon masyarakat di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal
terhadap sistem operasional Baitul Mal
wat Tamwil (BMT)?
b.
Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi respon masyarakat di
Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal terhadap sistem operasional Baitul Mal wat Tamwil (BMT)?
4.
METODE PENELITIAN:
Penulisan skripsi
didasarkan pada field research (penelitian
lapangan) yang dilakukan di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Metode
penelitian kuantitatif, dimana dalam pengumpulan data, penafsiran data, serta
penampilan dan hasilnya disajikan dalam bentuk angka yang disertai dengan tabel
dan grafik. Metode yang digunakan sebagai berikut:
a.
Sumber data
Data dalam penelitian dibedakan menjadi
dua macam, yaitu:
1)
Data primer, yaitu data secara langsung diperoleh dari sumber data
pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Data primer dalam
penelitian ini berupa data yang diperoleh secara langsung melalui penyebaran
kuesioner kepada masyarakat di Kecamatan Cepiring sebagai responden penelitian.
2)
Data sekunder, yaitu data diperoleh dari sumber kedua atau sumber
sekunder dari data yang kita butuhkan. Dalam penelitian ini, data sekunder
tersebut diperoleh dari kantor Kecamatan Cepiring, profil dan laporan keuangan
BMT Insan Sejahtera, jurnal penelitian serta data-data yang berhubungan dengan
penelitian ini.
b.
Populasi dan sampel
1)
Populasi merupakan keseluruhan subjek atau objek yang menjadi
sasaran penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan
Cepiring yang terbagi dalam 15 desa. Dari 15 desa tersebut masing-masing
mempunyai potensi yang berbeda-beda dan secara garis besar Kecamatan Cepiring
terbagi menjadi 4 potensi antara lain; daerah pertanian, daerah nelayan, daerah
perdagangan, dan daerah industri.
2)
Sampel merupakan representasi dari populasi yang diteliti. Adapun
teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster quota random sampling, dimana
unit populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi
kelompok-kelompok berdasarkan pada karakteristik desa-desa yang ada di
Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dengan pertimbangan potensi daerah yang
ada, yaitu; daerah pertanian, daerah nelayan, daerah perdagangan dan daerah
industri.
c.
Metode pengumpulan data:
Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan
beberapa instrumen pengumpulan data sebagai berikut:
1.
Observasi
Yakni dengan cara pengamatan dan
pencatatan secara langsung dan sistematis terhadap fenomena yang menjadi objek
penelitian.
2.
Wawancara (Interview)
Yaitu pengumpulan data dengan cara tanya
jawab baik secara langsung maupun dengan menyerahkan daftar pertanyaan yang
dikerjakan secara langsung dan sistematis berdasarkan pada tujuan penelitian.
3.
Studi Dokumentasi
Yakni pengumpulan data dengan studi
dokumen.
5.
RUMUS PENELITIAN
Dalam penentuan jumlah
sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus rao poba
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Populasi
Moe = Margin of error max, merupakan
tingkat kesalahan maksimum yang masih dapat ditoleransi (a = 10%).
6.
ANALISIS
A.
Analisis terhadap potensi masyarakat kec. Cepiring Kab. Kendal
Berdasaran data yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang disebar
secara langsung kepada 100 responden, dapat dilihat tanggapan responden sebagai
berikut :
1.
Potensi responden menurut jenis kelamin
2.
Potensi responden menurut usia
3.
Potensi responden menurut pekerjaan
4.
Potensi responden menurut ti gkat pendidikan
B.
persepsi masyarakat di Kec.Cepiring Kab. Kendal terhadap bunga bank
konvensional
1.
Pengetahuan masyarakat tentang informasi BMT
a.
Alasan respondn tidak mengetahui tentang BMT
b.
Alasan responden mengetahui tentang BMT
2.
Pengetahuan masyarakat terhadap sistem oprasional BMT
C.
Presepsi masyarakat tehadap prinsip bagi hasil
1.
Pernytaan responden terhadap keuntngan reltif pada BMT
2.
Tanggapan resonden terhdap prinsip bagi hasil BMT Syariah
D.
Persepsi masyarakat tehadap peran BMT dalam bdang ekonomi, bisnis,
sosial, dan agama
E.
Faktor-faktor yang mempengaruhi respn masyarakat di kec. Cepiring
Kab. Kendal terhadap oprasional BMT
1.
Respon masyarakat terhadap keberadaan BMT
a.
Respon positif masyarakat terhadap keberadaan BMT
b.
Respon negatif masyarakat terhadap keberadaan BMT
2.
Respon masyarakat terhadap prinsip bagi hasil pada operasional BMT
3.
Sikap responden terhadap sistem operasi BMT
a.
Faktor-faktor masyarakat menggunakan jasa BMT
Comments
Post a Comment