Forshei Kuliah Extra bersama Head programer pengurus pusat Mes Indonesia.

Forshei Kuliah Extra bersama Head programer pengurus pusat Mes Indonesia.

Semarang, 18 Maret 2016, Ukm Forshei(Forum studi hukum ekonomi Islam) mengadakan kuliah extra. Acara ini  bertema Upgrading dengan judul Sukses kuliah dan beroganisasi. Acara ini merupakan agenda bidang kajian Forshei dan bertempat di ruang transit sebelah timur Audit II kampus III UIN Walisongo Semarang. Pembicaranya adalah Herry Aslam Wahid,S.Hi dia adalah Founder Forshei UIN Walisongo dan Head Progammer pengurus pusat MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Indonesia. Dengan peserta kader Forshei ada juga beberapa mahasiswa yang bukan anggota forshei.

 Aslam (pembicara) memberikan materi tentang pentingnya kuliah dengan aktif berorganisasi. Dia mengatakan bahwa sangat penting mengasah Soft skill ketimbang cuma kuliah saja. Dengan berorganisasi maka soft skill dengan mudah akan terasah sendiri sebagaimana ilmu melobi, ilmu diskusi, publick speeking dan lain sebagainya. Dia menambahkan bahwa hendaknya para mahasiswa yang medewakan IPK (Indeks prestasi kumulatif), karena menurut dia dari survei media kompas Ipk tidak bisa menjamin pekerjaan. Ini berbeda dengan pandangan teman – teman mahasiswa masa kini yang mana mereka lebih mengutamakan kuliah agar dapat nilai IP yang bagus ketimbang berorganisasi. Jadi hal semacam ini harus dihindari agar kemampuan pribadi terlatih atau tidak terkungkung oleh kuliah.

Beberapa materi yang disampaikan oleh Aslam adalah mengenai pengalaman kuliahnya yang mana banyak digunakan untuk berorganisasi. Ia juga memberikan tips –tips bagaimana cara kuliah yang bermutu agar kuliah maximal organisasipun juga maksimal. Seperti halnya memilih kawasan kos atau tempat tinggal sementara yang dekat dengan kampus, memilih kos yang pemiliknya memberi perhatian, sebisanya ada senior yang mendampingi baik di kos maupun di kampus. Ini bertujuan agar mudah dalam mengambil keputusan mana kala ada sesuatu yang dinilai sulit untuk dipecahkan.

Dia juga menceritakan beberapa pengalamanya ketika masih duduk dibangku kuliah yang mana semasa kuliahnya dia adalah seorang yang aktif berorganisasi. Yang mana semasa kuliahnya dulu sangat banyak mengikuti organisasi seperti KSMW, PMII, Forshei dan lain – lain. Menurutnya dengan aktif berorganisasi itu memudahkanya dalam bekerja seperti yang dikisahkan olehnya. Dia berkisah bahwa ketika melamar di sebuah di LKS(lembaga keuangan Syariah) dia ditanya tentang organisasi yang pernah dia ikuti. Kemudian dialah yang terpilih setelah diseleksi beberapa orang sekian.

Dia juga menambahkan sesi melatih Leader. Yang mana hal itu bertujuan membentuk komunikasi yang jelas antara ketua organisasi dengan anak buahnya. Ketika itu ada dua tim yaitu tim Syariah dan tim Febi. Tim syariah di pimpin oleh mas Fauzi dan tim febi di Pimpin Oleh Chusni. Dalam game itu dia menggambarkan bahwa sering sekali ketua itu belum bisa berkomunikasi secara baik dengan anak buahnya. Ternyata memang sulit untuk berkomunikasi baik dengan anak buahnya.

Acara kuliah extra ini disambut baik oleh kader – kader forshei dengan bukti bahwa banyak sekali yang hadir dalam acara kuliah extra tersebut. Semoga dengan adanya kuliah extra ini dapat menjadikan kader – kader forshei terpacu untuk maju dalam berorganisasi tetapi juga tidak ketinggalan ketika kuliah. Ini adalah suatu hal yang sepenuhnya harus didukung dan diadakan secara berkelanjutan agar mendapatkan hasil maksimal.

Straight news by         : Muhammad Nadhiful Labib

Devisi                          : Kajian

Jurusan                        : Muamalah