Magnet Rejeki

Magnet Rejeki
       Jika dengar rejeki pasti itu bahasan yang sangat pengen kita dengar. Sebab rejeki adalah sesuatu yang kita inginkan apalagi rejeki itu berupa uang yang nampak secara fisik. Betapa bahagianya kita jika mendapatkan rejeki seperti itu. Nah bagaimana caranya agar kita itu jadi maghnetnya rejeki, kita gak ngapa-ngapain itu datang sendiri. Kayak maghnet yang membuat besi bisa datang sendiri. 
          Maghnet siapa sih yang gak tau, sebuah logam yang dapat menarik besi atau memiliki kandungan seperti besi. Atau kalau dalam Bahasa Indonesia namanya besi berani. Itu perumpamaan bahwa bersifat seperti besi berani atau maghnet itu sangat bisa. Terus bagaimana sih caranya? Mengingat kita juga ingin seperti itu. 
1. Lepaskanlah perisai rejeki. 
    Apa itu perisai rejeki, perisai rejeki adalah sebuah penahan atau sesuatu yang menahan kita untuk mendapatkan rejeki. Bisa dibilang Allah SWT sudah memberikan kita banyak sekali rejeki tapi sering kali karena kesalahan atau perbuatan kita semua itu menjadi tidak sampai ke kita. Perisai yang utama adalah dosa, yap dosa. Dosa ini makna atau istilahnya bermacam-macam ya. Bisa dosa ke Allah atau ke sesama manusia. Misal berprasangka buruk, mencaci atau menghina orang lain, berbohong dan lain sebagainya. 
2. Merawat terumbu karang
    Jika kita bertanya ke monyet dimana rejeki mereka dititipkan mereka menjawab di atas pisang. Begitupun jika kita tanya pada ikan dimana letak rejeki mereka? Mereka akan menjawab di terumbu karang. Terus dimana rejeki kita? Apakah di proyek, apakah di pekerjaan dikantor atau dimana? Rejeki kita ada di orang lain. Maka jika kita ingin mendapatkan rejeki maka muliakan dan hormatilah orang lain, sebab disitulah letak rejeki kita. 
3. Taubat
    Jadi jika kita ingin berkelimpahan rejeki maka kita harus sering bertaubat. Cara bertaubat bisa istighfar atau solat taubat. Hal ini diungkapkan dalam Alquran:

اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً

Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.“ (QS. Nuh: 10)

© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/77867-istighfar-dan-taubat-kunci-pembuka-rezeki.html
Jadi sering kita memohon ampun kepada allah sesering itu juga kita mendapatkan rejeki. 
4. Jauhi prasangka
    Prasangka buruk atau suudzon merupakan penyakit hati yang melanda jika orang lain medapatkan kenikmatan. Seringnya jika kita melihat orang lain mendapatkan nikmat kita seringnya malah mencaci mereka hibahin atau membicarakan keburukkan yang belum tentu benar adanya. Sehingga bagaimana mungkin Allah titipkan nikmat atau rejeki yang sama jika kita aja tidak bersyukur atas nikmat orang lain. 
5. Menerima segala hal yang terjadi
    Meskipun kehidupan kita berat penuh cacat bahkan bisa dibilang kita gagal kitapun tetap harus bersyukur. Karena kehidupan adalah perjuangan, meski cacat hidup kita tapi cacatnnya adalah sempurna. Jika sudut pandanga kita sudah berubah mengenai keadaan kita niscaya hidup kita juga berubah. Ada dan tidak adanya uang tidak menjadi penghambat kita dalam bersyukur. 
6. Cacat Yang sempurna
    saat ini mungin kita merasa bahwa kehidupan kita tidak baik-baik saja. atau kita merasa hidup kita menderita. Tapi sebenarnya memang begitulah hidup. meski kita cacat tapi cacat kita itu cacat yang sempurna. Hidup kita hanya banyak tantangan dengan itu hidup kita bertumbuh. sakit, cacat, dan lain, tak lain tak bukan allah akan beri kemudahan. istilahnya dengan cara inilah Allah bantu kita.


Comments

Popular Posts