ekonomi makro islam resume
Resume ekonomi
Makro Islam
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah:
Ekonomi Makro Islam
Dosen Pengampu: Bapak Raden
Rifqiawan
Oleh:
M.
Nadhiful Labib (1402036064)
HUKUM
EKONOMI ISLAM (MUAMALAH)
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016
Perbedaan
ekonomi Makro dengan ekonomi Mikro Pertemuan ke 2
Ilmu
ekonomi adalah sebuah ilmu yang digambarkan dengan bentuk gambar grafik, table,
kurva dan bentuk lainya. sedang teori ekonomi ada dua ekonomi mikro dan ekonomi
Makro. Jika makro membahas ilmu ekonomi tingkat dasar atau kecil yaitu
konsumen, produsen dan perusahaan sedangkan ekonomi Makro membahas ekonomi
negara dan masyarakat.
Yang dimaksut teori ekonomi adalah
ilmu yang membahas mekanisme sedangkan illmu ekonomi terapan adalah ilmu
ekonomi yang menggunakan teori ekonomi sebagai kesimpulan dari teori ekonomi
ilmu akutansi, ekonomi pertanian dan lain sebagainya.
Perbedaan ilmu ekonomi ada tiga
prinsip:
1.
Konsep harga.
a.
Ilmu ekonomi
mikro membahas sebuah komoditas ex: telur, harga cabe dll.
b.
Ilmu ekonomi
makro membahas seluruh komoditas ex: terjadinya Inflasi, harga sembako dll
2.
Ruang
lingkup/analisa.
a.
Ekonomi Mikro
pembahasanya sempit:
1.
Teori Harga,
permintaan dan penawaran, pasar.
2.
Teori produksi:
biaya produksi , laba maksimum perusahaan.
3.
Teori
Distribusi, pendapatan,
4.
Tingkat upah
5.
Inflasi:
Kenaikan harga secara umum dan terus menerus (jangka panjang)
6.
Masalah
pengangguran
7.
Ekspor impor,
pinjaman luar negeri, investasi
b.
Ekonomi Makro
pembahasanya sangatlah luas.
3.
Tujuan Ekonomi
a.
Ekonomi Mikro : Untuk mengetahui prinsip ekonomi
b.
Ekonomi Makro :
1)
Untuk
mengetahui variable ekonomi terhadap pendapatan nasional.
2)
Untuk mengetahui
Dampak Inflasi terhadap pengangguran, suku bunga dan Investasi
4.
Masalah ekonomi
Mikro dan cara mengatasinya:
a.
Masalah pasar
tradisional dan pengusaha kecil timpang dengan yang besar dan modern.
b.
Barang langka
menjadikan harga naik.
c.
Saat panen raya
nilai jual hasil pertanianya biasanya sangat murah.
d.
Black
Market
Cara
mengatasi:
a.
Kebijakan usaha
pemerintah untuk masyarakat ex: pembuatan tempat dan edukasi.
b.
Penetapan harga
tertinggi dan penetapan harga rendah.
c.
Market
Operation
5.
Problem
and solution makro economic:
a.
Problem:
Destituion, income imbalance, Short of financial capital, backwardness,
unemployment and inflation.
b.
Pinjaman, dana
bantuan, pajak proporsional, menarik investor asing, beasiswa, menambah
lapangan kerja baru dan menarik uang beredar yang berlebihan.
6.
Masalah ekonomi
dapat dibagi menjadi dua absolut dan relative.
7.
Indonesia masih
rendah dalam hal pendidikan, infrastruktur, daya saing, dan teknologi.
8.
Pengangguran
dikarenakan tempat kerja sempit tenaga kerja mbludak dan Sdm yang rendah.
9.
Kurangnya modal
karena: Rendahnya investasi, rendahnya tabungan masyarakat, kecilnya pendapatan
dan modal yang kecil.
10. Ketimpangan pendapatan disebabkan: penduduk yang banyak, inflasi
tinggi produksi rendah, investasi hanya untuk padat modal dan robohnya
kerajinan masyarakat.
Resume
pertemuan ke 3 sejarah Ekonomi
Makro Islam
Sejarah ilmu ekonomi dari masa sebelum
Adam Smith, masa Adam Smith dan masa modern. Sebenarnya sebelum Adam Smith
telah banyak buku yang membahas tentang ekonomi akan tetapi tidak ada yang
membahas secara sistematis dan analisis yang bersifat menyeluruh apalagi ilmu
ekonomi belum bisa dikatakan sebagai cabang ilmu sendiri.
Kemudian Adam smith menulis buku tentang
ekonomi yang sistematis yang berjudul “ An inquiry into Nature and Causes of the Wealth of Nation”.
Dengan bukunya itu beliau dijuluki sebagai bapak Ilmu Ekonomi dunia. Masa itu
revolusi industry, teknologi yang semakin canggih, pertumbuhan dan modernisasi
kegiatan ekonomi terjadi sehingga organisasi perusahaan komplek.
Ekonomi Makro berakar dari beberapa teori yaitu klasik, Keynness
dan teori baru. Teori klasik menerapkan ekonomi MIkro sebagai masalah ekonomi
yang luas. Seperti “Analisis penawaran dan permintaan klasik mengasumsikan
bahwa penawaran tenaga kerja yang berlebih akan menyebabkan turunnya upah ke
tingkat keseimbangan baru; akibatnya, pengangguran tidak bertahan lama”.[1]
Sedangkan John
Meynard Keynes dengan bukunya yang berjudul (The General Theory of
Employment, Interest dan Money, 1936).
Bukan harga dan
upah yang menentukan tingkat peluang kerja, melainkan tingkat permintaan
agregat akan barang dan jasa. Campur tangan pemerinta perlu disertakan dalam
perekonomian untuk mempengaruhi tingkat keluaran dan peluang kerja. Caranya:
pemerintah merangsang permintaan agregat untuk mengangkat ekonomi keluar dari
resesi.[2]
Sedangkan ini adalah ilmu ekonomi baru yang di ungkapkan oleh
walter heller kepada presiden John Kennedy Johnson tentang penyesuaian ekonomi
yang tepat sebagai peran pemerintah dalam mengatasi inflasi dan penganngguran.
Terjadi ketidakseuaian ditahun 70an membuat serangkain fluktuasi
besar sehingga banyak terjadi inflasi dan pengangguran di Amerika serikat. 1974
-75 dan 1980 -82 banyak yang terjadi resesi sehingga terjadi resesi yang besar.
PERHATIAN ILMU
EKONOMI MAKRO pertemuan ke 4
Perhatian ilmu ekonomi Makro diberhatikan utama adalah tentang
inflasi pertumbuhan pengeluaran dan pengangguran. Sedangkan pemerintah mengatur
kebijakanya secara baik dengan tiga hal:
1.
Kebijakan fiscal: adalah kebijakan
yang berkaitan dengan pajak dan pengeluaran.
2.
Kebijakan moneter adalah kebijakan
yang digunakan untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar oleh bank Central.
3.
Kebijakan pertumbuhan yang bertujuan
focus pada kenaikan produksi merangsang permintaan agregat.
Fokus ekonomi
makro yang berkomponen pada:
1.
Rumah tangga (satu sector)
2.
Perusahaan (Dua sector)
3.
Pemerintah (tiga sector)
4.
Luar negeri.(empat Sektor)
Luar Negeri
Hubungan antara empat sector itu bisa kita pahami melalui gambar
dibawah ini :
Diagram Arus
Melingkar
Pembelian
barang & jasa buatan dalam negeri oleh orang asing (eksport)
|
Pembelian barang & jasa buatan luar negeri (Import)
|
Luar negeri
|
Pembelian barang & jasa
|
Sejarah
pemikiran ekonomi Islam ke 5
Islam mulai tumbuh pada abad ke 7
disitu juga mulailah ekonomi berkembang dengan acuan ajaran Nabi SAW. Dimana
banyak terdapat ajaran – ajaran ekonomi akan tetapi diakui setelah masa nabi.
Dari situ ekonomi islam mulai dikelompokan.
1. Periode pertama (Masa awal Islam 450
H/1058M).
2.
Periode kedua (450-850H/1058-1446M).
3.
Periode ketiga (850-1350H/1446-1932M).
4.
Periode kontemporer (1350H – sekarang/ 1932M – sekarang)
Prinsip
kebijakan ekonomi tertinggi terletak pada pencipta yaitu Allah SWT, sedangkan
manusia dibumi hanya sebagai pengganti Allah, kekayaan hanya izin Allah SWT maka dari itu orang lain yang lemah
berhak atas hartanya, harta harus berputar dan tidak boelh ditimbun, exploitasi
dan jurang pemisah antara manusia harus dihilangkan.
Sistem ekonomi pada masa Rasulullah
sangat sederhana dikarenakan sedikitnya yang pandai membaca dan menulis. Masa
itu distribusi zakat dibagikan secara local. Ghonimah biasanya dibagi setelah
terjadi peperangan. Bukti pembayaran dan penerimaan sangat sederhana.
Akad – akad dalam muamalah sangat
banyak dan luas ini adalah sumbangsih dari para ulama’ diataranya adalah: Al
kindi, Ibnu Hajar, Ibnu Rusyd, ibnu haitam dan lain sebagainya. Bahkan buku
karya ulama islam menjadi sumber refensi
bagi ekonom barat. Seperti buku Al Amwal (Abu Ubaid) menjadi rujukan
Adam Smith dalam bukunya The Wealt of
Nation.
Dalam bukunya Adam Smith di akui
bahwa ekonomi yang maju adalah bangsa Arab dan Tartar dan mengakui bangsa arab
yang dimaksut adalah bangsa arab yang di pimpin oleh nabi Muhammad dan
Khulafaur Rasyidin.
Kebijakan Fiskal masa Rasulullah
meliputi: Kharaj, Jizyah, zakat, ushr, ghanimah, amwal
fdhla dan nawaib. Dengan
intitusi keuangan publik yaitu baitul Maal yang mengatur keuangan sebagai
lembaga pemerintahan. Tugasnya mengelola, menampung keuangan negara.
Kebijakan
moneter pada masa Rasulullah adalah dengan isntrumen bunga, mitranya adalah
roma dan persia, alat pembayaran dengan dinar dan dirham selain itu adalah
surat wesel dagang dan surat hutang. Dengan kebijakan ekonomi untuk mempercepat
perdaran uang maka Rasul menerapkan kebijkan berupa: larangan menimbun dan
riba. Juga perkuatan kerja sama dan meminjamkan modal tanpa riba. Nilai uang
meningkat dengan kebijakan fiskal berupa aktifitsa produktif dan bekerja juga
mendorong kaum Muhajirin dan Anshor untuk bekerja sama.
Kebijakan
fiskal terus dikembangkan oleh penerus Rasul diantaranya yang menonjol adalah
umar bin Khotob dan Ali bin Abi Thalib. Masa Umar adalah masa dimana ekonomi
benar – benar di tata dengan rapi salah satu buktinya adalah adanya baitul mal
distrik juga menyuruh gubernur Amru bin Ash untuk memperbaiki sarana dan
prasarana perdangan. sedangkan masa Abu Thalib lebih ke penetaan ekonomi. Dan
yang paling membanggakan adalah pencetakan uang sendiri oleh umat islam.
Pandangan islam terhadap harta dan kegiatan
ekonomi.
Harta
mutlak milik Allah sedangkan manusia memiliki harta secara relative dan harta
digunakan hanya untuk Allah SWT. Manusia harta yang dimiliki bersifat relatif
yaitu: Harta adalah amanah Allah, harta tak dapat diciptakan manusia, manusia
hanya mengelola, harta sebagai sebuah kesenangan manusia dan dengan harta
manusia di uji.
Berkaitan
dengan cara mendapatkan harta Allah telah memberi batasan berupa: menimbulkan
madharat, melupakan Allah, tidak sholat dan zakat dan pemusatan harta hanya
pada sebagian orang saja. Maka Allah memberikan tips agar manusia tak melanggar
larangan Allah: memakan riba, mencuri, menipu pembeli, merugikan orang lain dan
suap menyuap.
Bank
dalam islam memang tidak implisit dijelaskan akan tetapi pengaplikasianya telah
terjadi sejak masa Rasulullah seperti: Masyarakat saat hijrah kemadinah
menitipkan uang ke Rasulullah dan menyuruh Ali Ra untuk mengembalikanya.
Kemudian Zubair bin Al Awam yang suka dengan titipan yang dapat dimanfaatkan.
Tapi teteb mengembalikanya dengan utuh. Cek digunakan di negeri Syam dan Yaman
karena luasnya perdagangan. Cek juga digunakan Umar untuk tunjangan masyarakat
sehingga dapat mengambil gandum di Baitul Maal. Dan juga kerja sama antara umat
muslim berupa: Mudharabah, muzaroah, Musyaroah dan lain sebagainya.
Pada masa
Abbasiyah bank telah maju apalagi pada masa setelah uang beredar. Penggunaan
cek juga semakin meluas. Bank masa itu menggunakan sistem bagi hasil bukan
sistem bunga.
Lembaga Hisbah. Ke 6
Hisbah
adalah lembaga yang unik dalam islam. Rasul adalah orang yang pertama kali
meletaknya. Rasulullah SAW adalah mustahib pertama. Sedangkan ada kisah bahwa
Rasul pernah memasukan tanganya ke dalam makanan di pasar. Disitu beliau
mendapati basah kemudian ia menegurnya. Dan mengeluarkan hadist barang siapa
yang menipu maka bukan golongan kami. Rasul juga memberi penejelasn bahwasanya
pedagang adalah orang yang curang. Nabi juga tidak mau menurunkan harga kala
harga dipasar melambung tinggi.
Menurut terminologi
hisbah berarti menghitung atau computing. John L posito memberikan pendapat
bahwa yang dimaksut hisbah adalah pahala, penghitungan, hadiah pahala dan
lainya. Dia mengemukakan juga bahwa Hisbah teksnisnya adalah sesuatu yang
mencegah keburukan untuk menuju kebaikan.
Orang
islam disuruh untuk menebar kebaikan (3:110). Maka pemerintah berkewajiban
untuk melembagakan untuk mengemplementasikan aturan Al Qur’an ini. (An Nisa: 3:
104). Maka dari itu fungsi hisbah adalah mengatur dan menjaga hukum publik dan
mengatur penjual dan pembeli di pasar. Nabi adalah Mustahib pertama (orang yang
menyuruh berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan). Nabilah yang menjaga
institusi ini tapi kemudian Nabi menyuruh orang lain untuk menjaganya seperti
Umar bin Khatab di Madinah dan Said Al Ash di makkah.
Poin penting hisbah ada tiga yaitu: Hisbah
adalah lembaga Khusus bentukan pemerintah. 2. Tugas utamanya adalah mencegah
amar ma’ruf nahi munkar. 3.tugas hisbah lebih rinci lagi adalah berkaitan
menjaga kestabilan pasar.
Fungsi Hisbah secara detail adalah:
a. Pengawasan terhadapa barang dan jasa di pasar.
b. Pengawasan terhadap Industri
c. Pengawasan atas jasa
d. Pengawasan terhadapa perdagangan.
e. Planning, pengawasan kota dan Pasar.
f. Pengawasan terhadap keseluruhan pasar.
Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa lembaga Hisbah
adalah bukan hanya penunjang ekonomi tapi juga sesuatu yang berperan terhadap
sosial dan sisi religius. Maka dari itu Mustahib harus memerintahkan pegawai
dalam wewenangnya untuk sholat jumat dan sholat wajib lainya, menebar kebaikan
dan mencegah keburukan serta dilarang menipu, berdusta, mengurangi timbangan
dan penipuan terhadap industri, negara, agama dan sebagainya.
Fungsi Mustahib meliputi hak Allah dan
Manusia. Seperti beribadah pada Allah dan berbuat baik pada manusia. Tujuan Al
Hisbah berdiri adalah sebagai koontrol
terhadap kegiatan perorangan khususnya dalam moral, agama dan ekonomi adalah
termasuk publik islam atau kehidupan kolektif.
Rumah tangga pemerintah ke 7
Kewajiban pemerintah: keamanan dan pemeliaharaanya,
menegakkan keadilan dan menyediakan barang umum. Barang publik adalah sarana
yang harus diberikan pemerintah untuk memberikan pelayanan terhadapa
masyarakat. Seperti: Infrastruktur, jalan raya dan lain sebagainya.
Pengadaan barang publik bukan hanya pemerintah
tapi swata juga bisa. Sifat barang publik yaitu: Bukan milik pribadi (ekslusif)
dan tidak ada persaingan dalam penggunnanya. Barang bukan ekslusif tapi
penggunanya akan turun kepuasanya: Seperti jalan yang macet. Tapi ada juga yang
tidak eksklusif tapi mampu memuaskan penggunaya seperti: Internet dan
telekomunikasi.
Memang kewajiban pemerintah untuk memberikan
pelayanan publik akan tetapi pemerintah juga tidak mampu apabila semuanya
karena pemenuhan dana. Maka dari itu pemerintah bisa bergabung dengan swasta
untuk melengkapinya terutama penggunan dan persaingan yang tinggi. Seperti
internet, jalan raya, mall dll. Tapi kalau pengguna dan rivalrynya umumnya
disediakan pemerintah.
Fungsi pemerintah dalam perekonomian
Fungsi alokasi: adalah penentuan sumber daya dan dana.
Pemerintah terbatas pada itu.Penetuan barang publik untuk masyarakat seberapa
besarkah semuanya itu.
Fungsi Distribusi: pemerintah harus melakukan
kebijakan terkait distribusi karena ada yang lemah dan kuat. Pemerintah juga
melakukan kebijakan distribusi seperti: 1. Perpajakan 2.Subsidi 3.Pengentasan
kemiskinan. 4. Wajib belajar. 5.bantuan kesehatan 6. Bantuan bencana dan
lainya.
Fungsi
stabilisasi: pemerintah saat ini memberikan roda perekonomian pada swasta dan
bank yang mana sehingga pemerintah hanya mengawasi dan sebagai stabilisator.
Seperti menstabilkan:
1. Inflasi.
2. Keamanan terjaga.
3. Kepastian hukum.
Pajak dalam Islam ke 9
Banyak orang yang ingin menyamakan pajak
dengan zakat, agar ketika mbayar pajak sudah membayar zakat. Akan tetapi
sebagian orang menolak pendapat tersebut.
Persamaan
pajak dengan zakat:
1. Wajib bagi penduduk suatu negeri dan ada
sanksi bila ditinggalkan
2. Zakat dan pajak distorkan kelembaga tertentu
agar penyaluran dan pengumpulan tercapai dan hal ini pemerintah yang
mengelolanya.
3. Di dunia tak ada imbalan apapun
4. Tujuanya sama dari satu sisi yaitu
mengentaskan kemiskinan dan kesejahteraan.
Perbedaan pajak dengan zakat:
1. Dari segi arti dan nama zakat itu bersih,
berkembang sedangkan pajak adalah utang atau upeti
2. Dari segi sumber hukum: zakat berasal dari AL
Quran sedangkan Pajak dari undang –undang.
3. Dari ketentuan dan nishabnya: Zakat dari Allah
bersifat Mutlak sedang pajak dari pemerintah dan bersifat relatif
4. Zakat bersifat wajib, tetap dan terus menerus
sedangkan pajak sesuai kebutuhan dan dapa dihapuskan.
5. Zakat untuk muslim pajak untuk negara
6. Zakat diberikan ke 8 asnaf sedang pajak ke
pembangunan dan dana rutin.
7. Zakat dikenakan pada zakat produktif sedang
pajak semua jenis harta.
8. Zakat disyariatkan sedang pajak tidak.
9. Zakat imbalanya pahala/surga sedang pajak
tersedianya fasilitas publik.
10. Sanksi tidak menunaikan zakat dari Allah Swt
dan negara islam sedang pajak dari negara
11. Motivasi dari keduanya adalah: zakat adalah
bentuk ketakwaan dan keimanan sedang pajak adalah bentuk kepatuahn terhadap
pemerintah dan takut akan sanksinya.
Zakat dan pajak dalam Undang – undang.
v
UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat
(pasal 14 ayat (3)),
v
UU
No. 17 Tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan (Pasal 9 ayat (1) poin g),
Pajak di Indonesia mempunyai tiga system:
1.
Self
Assesment System 2. With Holding System 3.
Stelsel Campuran.
Pajak ada
rumusnya yaitu: Wajib Pajak= Subjek
pajak + objek Pajak.
Subjek pajak: Orang pribadi, Badan
hukum, warisan yang belum terbagi dan BUT
Pengahsilan pribadi seperti apa
saja?
1.
Bekerja
2.
Bekerja
apa saja
3.
Usaha
4.
Modal
5.
Dan
Hadiah
Pajak harus punya NPWP, zakat diberikan kepada BAZ/LAZ, zakat
kepada 8 golongan (mustahik tidak wp ) Zakat bisa mengurangi pajak.
Pendapatan Nasional 10
Pendapatan
nasional adalah sebuah perhitungan yang digunakan untuk mengukur aktivitas
ekonomi yang terjadi di suatu perekonomian.
a.
Sirkulasi
pendapatan adalah sebuah siklus yang menggambarkan interaksi pelaku ekonomi
mengahsilakn pendapatan ekonomi yang mengeluarkan nila utility.
b.
Metode
penghitungan pendapatan nasional
Menurut
PDB adalah outuput yang dihasilkan oelh suatu perekonomian dengan menambah
dengan beberapa sector. Yang dimaksut tambah selisih nilai output dan nilai
input. Metode pendapatan perekonomian total balas jasa atas produksi kedua hal
itu dapat digambarkan dengan:
Q =
f(L, K, U, E)
dimana : Q = output L =
tenaga kerja
K =
modal U = uang
E =
kemampuan entrepreneur
Dengan
pendapatan nasional dengan balas jasa seluruh factor produksi.
PN =
w +
i + r + π
dimana : w = upah /gaji
I = pendapatan bunga
r =
pendapatan sewa
Ï€ =
keuntungan
Beberapa
metode pengeluaran ekonomi :
1.
konsumsi
rumah tangga.
2.
Konsumsi
pemerintah.
3.
Pengeluaran
Investasi.
4.
Ekspor
Netto.
Distribusi
Pendapatan Nasional ke 13
Pengeluaran
dan pendapatan snagatlah pentingnkarena efisiensi sumber daya alam untuk
menjadi barang dan jasa. Dengan begitu maka akan dapat menjadikan makmur sebuah
negara dalam menghadapi masalah strukturan ekonomi.
NI: Keseluaruhan harga barang dan jasa dalam
dalam periode tertentu dalam sebuah negara dan dinyatakan dengan satuan nila
uang. GNP adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri kemudian
menjadi nilai satuan yaitu berupa uang. GDP adalah seluruh jumlah masyarakat
yang bersangkutan ditambah masyarakat dalam negeri yang bekerja dinegara
bersngkutan.
Pelaku dalam
aktivitas ekonomi:
1.
Sektor Rumah Tangga
2.
Sektor Perusahaan
3.
Sektor Pemerintah
4.
Sektor Luar Negeri
Pasar dalam
aktivitas ekonomi :
1.
Pasar Barang
2.
Pasar Uang
3.
Pasar Tenaga
Kerja
4.
Pasar Luar
Negeri
Metode
produksi adalah nilai tambah yang dilakukan ketika produksi
Nilai produksi akhir dan nilai produksi bahan mentah = nilai
produksi di tambah dengan nilai masing – masing.
Tertutup artinya tidak membuka ekonomi dengan negara lain dan
sederhana artinya terbagi menjadi dua sector: sector perusahaan dan sector
rumah tangga.
Rumah tangga,= konsumen: konsumsi adalah kegiatan yang mengurangi
manfaat barang atau jasa.
Sector perusahaan adalah sector yang memproduksi dan sector ini
disebut sebagai pengeluaran investasi dan termasuk investasi adalah pendirian
bangunan baru, penambahan gedung baru jadi dalam hal ini untuk pengerluaran
nasional adalah untuk produksi atau untuk investasi.
- Besarnya pendapatan nasional dipengaruhi oleh: Sumber daya produksi
- Penggunaan tehnologi
- Permodalan
- Stabilitas nasional
- Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)
Tinggi
rendahnya pendapatan dipengaruhi oleh seberapa pendapatan nasioanl.
Faktor
intern
- Komposisi rumah tangga
- MPC (marginal propensity to consume)
- Selera (taste)
- Kebiasaan keluarga
- Besarnya pendapatan
Faktor
ekstern
- Lingkungan tempat tinggal
- Kebijakan pemerintah
- Harga-harga barang
- Budaya masyarakat
- Kemajuan IPTEK
- Pajak
Asumsi
adalah tinggi rendahnya tabungan di tentukan oelh tinggi rendahnya pendapatan
nasional.
Tabungan
- Pendapatan yang diterima
- MPS (marginal propensity to saving)
- Tingkat suku bunga
Faktor
ekstern
- Tingkat suku bunga
- Permintaan efektif (yg didukung daya beli)
- MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilakan.
Perekonomian
pasar Uang. Ke 11
Ada uang kartal dan giral keduanya
akan bernilai sesuai dengan tingkat penawaran dan permintaan yang disebut
dengan bunga. Uang kartal adalah uang yang berbentuk kertas dan logam yang
dikeluarkan pemerintah sedang uang giral
adalah uang yang berbentuk deposito bisa diuangkan stiap waktu dan biasanya
berbentuk cek. Dan hal ini di dukung dengan teori klasik yang berisi untuk
tukar menukar seperti jual beli barang dan jasa.
Pasar luar negeri
1.
Barang
– barang ekspor yang ditawarkan akan bertemu dengan permintaan yang berada di
luar negeri maka barang – barang tersebut akan disediakan oelh eksportir.
2.
Pertemuan
penawara barang – barang ekspor dengan permintaan maka akan mempengaruhi harga
Pandangan klasik tentang perdagangan di luar negeri.
Dunia secara otomatis dapat mengoreksi ketidak seimbangan.
Maksutnya adalah pemerintah tidak perlu menyeimbangkan neraca karena andai
pemerintah mau menggunakan system standar emas. Standar kertas dan kurs devisa
fleksibel.
Indonesia dalam analisis IS LM
Pembangunan Ekonomi
Kapasitas produksi
investasi netto menggeser
kurva ke kanan IS. Pengeluaran pemerintah.
Kebijakan pemerintah, suku bunga murah sehingga mendorong
untuk orang berinvestasi mengahasilkan pertumbuhan ekonomi dan pengangguran
turun.
Bentuk
Kurva LM standar:
- Dearah klasik
- Daerah tengah
- Daerah Jerat Likuiditas
Pasar barang ke 12
Seluruh permintaan masyarakat akan barang – barang dan jasa – jasa
dan barang yang diproduksi dan ditawarkan kepada masyarakat dalam suatu
periode.
Dalam pasar tidak akan terjadi kekuarang dan kelebihan barang
produksi dan ini juga dilandasi dengan pendapat klasik. “Berlaku hukum say Law”.
Dan harga dari barang dan jasa adalah fleksibel.
Pasar tenaga kerja dalam pasar tenaga kerja terdapat dalam hal itu
bertemu dengan jumlah tenaga kerja pariwisata dan tenaga kerja swasta
Gambar pasar tenaga kerja
Pandangan
klasik tentang TK
Jadi
dalam hal tenaga kerja sangat berbeda dengan yang terjadi dilapangan maka
penwaran tenaga kerja sama dengan penwaran di lapangan. Jumlah posisi
keseimbangan, maka kurva d1 akan menuju ke kurva2. Full employment dan kembali
pada tingkat upah riyel.
Keseimbangan
pasar uang dan pasar barang. Ke 15
Kurva
ISLM
Kurva Is adalah kombinasi barang dan jasa yang berkombinasi dengan
tangka bunga dan tingkat keseimbangan pasar yang konsisten untuk barang dan
jasa.
Semakin tiggi pendapatan maka semakin tinggi terhadapa keuangan
riil dan semakin tinggi tingkat bunga dan keseimbangan. Pada bank Syariah
system bunga atau riba tidak di berlakukan sehingga tidak sama dengan bank
konvensional. Spekulasi tidak ada dalam islam yang ada hanyalah jaga – jaga.
Sehingga permintaan uang dan pendapatan
dan frekuensi pengeluaran.
Keseimbangan berarti tidak berat
sebelah jadi untuk menjadikan diri, maka keseimbangan pasar barang dan pasar
uang bertemu (perpotongan) antara kurva IS (pasar barang) kurva LAM atau pasar
uang dalam perspektif hukum islam. Atau yang biasa disebut dengan istilah
Ekuilibrium.
Perbedaan antara pasar uang dan
pasar barang Syariah dan konvenensional adalah:
1.
Terdapat
pada suku bunga dan bagi hasil
2.
Dalam
islam semakin tinggi tingkat Profit sharing maka semakin tinggi tingkat
invesasinya.
3.
Sebaliknya
jika tingkat profit sharignya rendah maka rendah pula tingkat investasinya.
4.
Konvensional
semakin tinggi suku bunganya maka rendah investasinya.
5.
Sebaliknya
jika suku bunga rendah maka tingkat investasi tinggi.
Islam mengganti suku bunga dengan bagi hasil jadi insentif maka
insentif terbesar dalam islam adalah dengan bagi hasil. Besaran bagi hasil yang
memikat adalah besaran bagi hasil yang di share oleh investor kepada pengelola.
Masalah
pokok pembangunan ke 14
A.
Pertumbuhan
ekonomi :
1.
Akumulasi modal yang meliputi semua hal mulai
dari alat, alam dan lainya.
2.
Pertumbuhan
penduduk memperbanyak angkatan kerja
3.
Kemajuan
teknologi
1.
Akumulasi
modal akan didapatkan apabila bekerja dan tabung kemudian membesarkan output.
Pengadaan pabrik baru, pabrik, mesin dan alat – alat baru dalam rangka
meningkatkan stock modal. Investasi produktif harus dilengkapi dengan bebagai
penunjang disebut invesatsi infrastruktur.
2.
Pertumbuhan
penduduk dan lapangan kerja
a.
Pertumbuhan
penduduk secara tradisional dianggab suatu kebaikan karena bertambah angkatan
kerja.
b.
Tenaga
kerja yang bertambah akan menambah tenaga kerja produktif
c.
Kemampuan
itu ditunjang dengan akumulasi modal input atau factor penunjang seperti
kecapan manajerial dan administrasi.
d.
Baik
buruknya angkatan tenaga kerja tergantung dari sisitem ekonomi untuk menyerap
tenaga kerja secara produktif.
3.
Kemajuan
teknologi
a.
Teknologi
yang bersifat netral
b.
Teknologi
dengan hemat kerja
c.
Teknologi
yg menghematkan modal
d.
Teknologi
yang meningkatkan pekerjaan
e.
Teknologi
yang meninggikan atau menaikan modal.
4.
Pertumbuhan
ekonomi karakteristik dan perdebatan
Pertumbuhan
ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang kepada negara
bersangkutan untuk memberikan atau menyediakan fasilitas kepada penduduknya.
5.
Ciri
proses pertumbuhan ekonomi
a.
Pendapatan
perorang tinggi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi
b.
Produktifitas
tinggi
c.
Transformasi
ekonomi yang tinggi
d.
Transformasi
social dan ekonomi yang tinggi
e.
Negara
yang maju menambah usahanya di beberapa negara lain
f.
Terbatasnya
pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 1/3 dunia
6.
Kekayaan
SDA dan SDM
a.
Negara
– negara maju kebanyakan tidak punya SDA sedangkan negara berkembang telah
dirampok SDA nya.
b.
Di
Amerika dan Afrika SDA mereka lumayan akan tetapi tak pandai kelola. Seharusnya
mereka harus mau berkorban menyerahkan alam mereka untuk di kelola.
c.
Untuk
mengelola dibutuhkan manajerial dan kemampuan SDM mereka
Dampak kenaikan SDM dan SD Fisik terhadap PPF
Adanya
kenaikan kuantitas SDM dan fisik hingga dua kali lipat adalah karena adanya
investasi tanah modal dan tenaga kerja baik yang dimaksut tanah, modal dan
tenaga kerja. Hal itu nantinya akan menunjukan pendapatan lebih banyak radio
dan beras.
Comments
Post a Comment