poligami itu fitrah

Poligami menjadi hal yang tabu untuk dibahas, sebab poligami erat kaitannya dengan pelanggaran keadilan oleh wanita. Maka dari itu jika bahas poligami serasa bahas sesuatu yang sangat bermasalah. Tapi disini saya merasa tergugah dengan hal itu, hal yg tabu untuk dibicarakan. Menurut agama saya hal itu adalah sesuatu yg di syari'at kan (mjd hukum). Meski hukumnya masih diperdebatkan dianjurkan atau cuma dibolehkan mengingat nabi mengalami 2 fase pernikahan. Monogami bersama khodijah dan poligami setelah berpindah ke Madinah. Makanya masih diperdebatkan ? Mjd sunnah atau hanya boleh saja. 

Terlepas dari semua itu banyak yang beransumsi bahwa poligami itu tidak memiliki keadilan bagi para wanita. Keadilan yg dimaksud adalah kenapa cuma laki-laki yg boleh poligami kenapa wanita tidak? Memang jika kita cuma berfikir tanpa data atau rasio yg sesuai hal itu tidak adil, tapi jika kita melihat dari sudut pandang yg sesuai dengan data pasti kita akan memaklumi hal tersebut. Nah dalam itu lah saya ingin sekali berbagi informasi tentang poligami yang saya ketahui kenapa hal itu sangat wajar dan menjadi fitrah. 

Poligami merupakan budaya dunia, hal ini terdapat dalam berbagai kisah diberbagai negara di belahan dunia. Di India ada kitab Mahabharata yang tertuang kisah Pandawa dan kurawa. Masing-masing dari tokoh itu memiliki istri lebih dari satu. Bangsa Arab sebelum datangnya Islam sudah mempraktikkan poligami, di Inggris dan negara lainya. Maka dari itu kita harus menerima bahwa poligami merupakan budaya dunia. Selain itu jika kita baca buku psikologi ternyata poligami itu fitrah baik bagi laki-laki maupun perempuan. 

Sekarang kita pahami secara sifat laki-laki dan perempuan itu sangat berbeda. Laki-laki dihatinya beruang-ruang sedangkan fikiranya hanya satu ruang. Sedangkan perempuan hatinya satu ruang sedangkan fikiranya beruang-ruang (multitasking). Maka dari itu banyak yang beranggapan bahwa setia untuk para wanita mendua untuk para pria. Maka dari itu memang design manusia memang di mungkinkan untuk poligami. 

Di Indonesia poligami memang kontroversial, hal ini dikarenakan bercampurnya paham-paham barat yang lebih kita kenal dengan feminis dan pehaman-pemahaman lainya. Apalagi kita sering mendengar banyak ketidak adilan terhadap mereka oknum-oknum poligami yang tidak berkesuaian dengan yang semestinya. Memang poligami itu bisa jadi masalah tapi poligami juga menjadi solusi bagi para kalangan yang memang tidak dianggap seperti karena mandul, penyakit menahun dan berbagai hal lainya yg umumnya dialami wanita. Sekarang banyak wanita yang mengalami penyakit reproduksi semisal Cancer Servix, cancer Rahim, dll Hal itu juga yang membuat wanita memiliki ketidak percayaan diri. 

menengok sejarah banyak sekali hal-hal yang berkaitan poligami. Wanita waktu itu meneriakan poligami dikarenakan banyak laki-laki yang menjadi suami mereka terbunuh. Sehingga mengakibatkan banyak yang menjadi janda baru peristiwa itu terjadi ketika perang jaman nabi, perang naazi dan banyak perang di dunia ini. Apalagi waktu itu wanita butuh pelindung untuk melindungi mereka pada zaman itu. Ketika zaman kurang kepastian hukumhukum terhadap wanita. 

Meski kini laki-laki dan wanita bisa saling menjaga diri akan tetapi, banyak hal juga yang tidak dapat kita sadari menjadi masalah baru diantara mereka. Diantaranya adalah masalah pemenuhan nafkah yang kini mulai banyak menjadi masalah. Memang untuk poligami syarat dan kewajibanya harus di penuhi dengan baik.