Zakat(pajak tuhan) New atep Up Uin walisongo (Bahasa Inggris)
Divine Tax (Pajak Tuhan/zakat)
Zakat is one of the five pillars of islam, its aim is to meet the
social needs of the muslim society and to improve the economic position in
islam. Zakat is an obligatory payment, like a tax, and the English translation
is “poor dues”. It could be called a divine tax, for it has been prescribed by
God in the holy Quran and in the sayings of the prophet. The word Zakat means
purification, blessing and increasing. It is a kind of protection of the wealth
of those who are rich. When a muslim pays his zakat he is protecting his money
from unexpected disaster.
Zakat adalah salah satu dari lima rukun islam, itu bertujuan
memenuhi keperluan social masyarakat muslim dan membangun posisi ekonomi dalam
islam. Zakat adalah sesuatu pembayaran yang wajib, seperti sebuah pajak, dan
dalam terjemahan bahasa Inggris disebut “poor dues”. Dapat juga disebut pajak
tuhan, ketentuan ini dari tuhan dalam Al Qur’an dan hadis – hadis nabi. Kata
zakat berarti penyucian, berkah dan meningkatkan. Itu adalah semacam
perlindungan kekayaan bagi orang kaya. Ketika seorang muslim membayar zakat maka
uangnya itu akan melindunginya dari bencana tak terduga – duga(musibah).
There are many kinds of zakat: zakat al fitr Which is an
obligatory payment by muslim slave or freeman, male or female, young and old
and it should be made before the ‘Id prayer. It usually given from the food of
the majority: rice, wheat or grain. The cost of this could be given instead and
it is preferable, in a country like Indonesia, for it to be done by giving
money. Ibn Abbas said that God’s messenger prescribed the zakat relating to the
breaking of the fast as a purification from empty and obscene words and as food
for the poor.
macam – macam zakat banyak: Zakat fitrah yang mana adalah sebuah
pembayaran wajib bagi orang budak maupun orang yang bebas, laki – laki atau
perempuan, muda dan tua itu boleh dikeluarkan sebelum sholat ‘Id. Biasanya
pemberianya dari makanan mayoritasnya: beras, gandum atau biji – biji an. biaya
ini dapat diberikan malahan lebih baik, Di sebuah Negara Seperti Indonnesia,
untuk mengerjakan itu boleh memberi dengan uang. Ibnu Abbas berkata bahwa tuhan
berpesan ditentukanya zakat berhubungan kepada kerusakan dengan puasa sebagai sebuah
penyucian dari mengosongkan dan syahwat ucapan dan seperti makan untuk orang
miskin.
Other kinds of zakat are zakat al – mal, meaning money zakat,
either gold and silver; zakat al – tijara, meaning trade zakat; zakat al –
an’am meaning cattle zakat, involving camels, cows or sheep; zakat al – zuru’
wa al – thamar, meaning cereals and fruits. There last two conditions: firstly
that it must reach their nisab secondly, that it must have been owned by the
prayer for one complete year.
Jenis zakat lainya adalah zakat mal, artinya zakat uang,
salah satunya emas dan perak; zakat al – tijara, artinya zakat
perdagangan; zakat al – an’am, artinya zakat peternakan, menyertakan
unta, sapi atau domba; zakat al – zaru’ wa al – thamar, artinya sayur -
sayuran dan buah – buahan. Disitu ada dua keadaan yang tercukupi: pertama itu
harus mencapai nisab mereka kedua, bahwa harus memiliki orang yang sholat
komplit satu tahun.
Islam has prescribed zakat for all kinds of property for the
benefit of needy people. It is not always paid in money but, in some cases in
cattle cereals and fruits as in Afrika and similar countries. But in more
developed countries, trade and business are the most common ways of paying
zakat and money is used for this purpose. The alm of collecting zakat is to
serve members of society and to meet theirs needs and help them to overcome the
difficulties they are facing. Some people are in difficulty because they
haven’t the ability the work, some because they meet with disaster of some kind
and some because they are old and need help.
Zakat in islam is the source of security from any hardship for all
members of society. Those who have the right to receive money from zakat are
mentioned of the holy Qur’an. In case there is nobody who is in need of zakat,
it will be collected and the head of the community will spend it for the
benefit of the whole, using it for example, for the building of schools,
hospital, mosques or other similar things.
Islam telah menentukan zakat dari macam – macam kepunyaan yang
bermanfaat yang dibutuhkan orang. Tidak selalu membayar dalam bentuk uang tapi,
terkadang berbentuk peternakan, sayuran dan buah seperti di Afrika dan segara sama.
Tapi lebih dalam Negara berkembang, perdagangan dan bisnis yang wajib keadaan
yang normal (biasa) yang membayar zakat dan uang yang digunakan untuk maksud
ini. Tujuan dikumpulkanya zakat disampaikan kepada anggota masyarakat yang
berhak, mereka yang pantas, membutuhkan dan membantu mereka untuk mengatasi
berbagai kesulitan yang lapisan luar. Terkadang orang yang kesulitan karena
kita tidak memiliki kemampuan berkerja, terkadang karena kita mengalami semacam
bencana terkadang terkadang karena kita tua dan butuh bantuan.
Zakat dalam islam adalah pemicu keamanan dari banyaknya penderitaan
untuk semua kalangan masyarakat. Itu yang berhak menerima uang dari zakat
tersebut ada dalam Al ayat Al – Qur’an. Dalam hal itu tak seorangpun yang
membutuhkan zakat, ia mau mengumpulkan dan kepala komunitas yang mau
menyalurkan dari manfaat kesuluruhan penggunaan contohnya dari itu adalah,
untuk pembangunan sekolah – sekolah, rumah sakit – sakit, masjid – masjid atau berbagai
hal lain yang serupa.
Comments
Post a Comment